Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arne Slot Blak-blakan usai Liverpool Dibantai Man City: Mereka Lebih Baik Segalanya!
Advertisement . Scroll to see content

Guardiola Kantongi Kekuatan Fluminense, Man City Siap Juara Piala Dunia Antarklub 2023

Jumat, 22 Desember 2023 - 17:57:00 WIB
Guardiola Kantongi Kekuatan Fluminense, Man City Siap Juara Piala Dunia Antarklub 2023
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

JEDDAH, iNews.id – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku telah mengantongi kekuatan Fluminense jelang final Piala Dunia Antarklub 2023. 

Man City vs Fluminense bakal bentrok memperebutkan trofi tertinggi klub dunia di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (23/12/2023) dini hari WIB. 

Guardiola menegaskan anak asuhnya dalam kondisi siap tempur menghadapi Fluminense. Dia mengatakan telah mengetahui gaya bermain tim asal Brasil tersebut.

“Para pemain sudah siap dan mereka tahu betapa pentingnya hal itu. Kami memenangi semifinal. Kami mencoba sejak semifinal melawan Urawa untuk menilai kualitas yang dimiliki Fluminense,” kata Guardiola, dikutip dari situs resmi Man City, Jumat (22/12/2023).

Pelatih asal Spanyol itu juga sudah menganalisa permainan Fluminense. Menurutnya, sang lawan tak bisa dipandang sebelah mata karena merupakan tim yang kuat.

“Saya tahu persis bakat dan kualitas Fluminense serta apa yang bisa mereka lakukan. Mereka telah mengalahkan tim dari Argentina, Kolombia dan Uruguay. Saya mengenal para pemain dan menghormati mereka atas apa yang mereka lakukan. Cara bermain mereka sangat bagus,” ujarnya.

Arsitek berusia 52 tahun itu melihat, pemain-pemain senior seperti Marcelo dan German Cano memberi pengaruh besar bagi Fluminense. 

“Pengalaman yang mereka miliki dengan Marcelo, mereka punya lima atau enam pemain berusia di atas 37 tahun, itu artinya mereka bisa mengendalikan emosi. Kemudian, Cano adalah seorang striker yang memiliki tujuan di kepalanya,” ucapnya.

“Mereka memainkan gaya khas Brasil tahun 1970-an, 1980-an, dan awal 1990-an seperti saat Brasil menjuarai Piala Dunia 1994. Mereka memainkan banyak bola, umpan-umpan pendek, satu lawan satu, fisik. Kita harus menyadari seberapa besar mereka akan berusaha mengejar ketertinggalan,” katanya. 

“Kami harus akurat dalam menguasai bola dan menerima permainan mereka dengan cara yang tidak pernah kami hadapi. Ini tidak bersifat posisional, mereka banyak bergerak. Kami harus memaksakan ritme kami dan menampilkan performa bagus serta tangguh di momen buruk,” Guardiola menjelaskan.

Guardiola berharap pasukannya bisa fokus sepanjang pertandingan dan menampilkan performa terbaik. Dia berambisi membawa Man City meraih trofi juara Piala Dunia Antarklub 2023. 

Jika berhasil terwujud, maka ini akan menjadi trofi pertama mereka di ajang tersebut, namun buat Guardiola, itu akan menjadi titel keempatnya sepanjang karier, karena dia pernah meraihnya dua kali bersama Barcelona (2009, 2011), dan sekali dengan Bayern Munchen (2013). 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut