Hadapi Bhayangkara FC, Madura United Tak Hanya Takutkan Ezechiel dan Renand Silva
BANDUNG, iNews.id - Madura United siap bertempur menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/9/2021). Pelatih Madura United Rahmad Darmawan (RD) sudah menyiapkan strategi salah satunya tidak fokus pada pemain andalan lawan.
Sebelum melakoni laga, RD sudah memperkirakan kelebihan dan kekurangan Bhayangkara FC. Demi menggapai kemenangan, menurutnya Madura United mesti bermain rapi saat mendobrak pertahanan lawan.
"Yang pertama, pasti kami antisipasi kelebihan lawan. Ada beberapa key player yang harus dapat perhatian ekstra. Selanjutnya, kita harus buat satu organisasi permainan rapi dan disiplin sehingga mudah menembus pertahanan lawan dan bikin gol ke gawang lawan," kata RD dalam konferensi pers, Jumat (17/9/2021).
Soal kekuatan lawan, RD menyebut Bhayangkara FC piawai dalam transisi menyerang ke bertahan. Kemampuan mereka bertahan dan menyerang sama baiknya.
Bahkan, saat menyerang, mereka bisa cepat membentuk pertahanan tangguh. Namun, dia yakin bisa membongkar pertahanan lawan dan mencetak gol.
"Pemain harus tahu momentum kalan serangan cepat ke kubu Bhayangkara (bisa dilakukan)," ungkap RD.
Disinggung soal Ezechiel Ndouasel dan Renand Silva yang jadi pemain kunci Bhayangkara FC, RD menyetujuinya. Penjagaan pun perlu dilakukan pada mereka.
Namun, tak hanya mereka yang perlu diwaspadai dan dijaga ketat. Sebab, pemain lain juga sama-sama berbahaya. Sehingga, bukan satu-dua pemain lawan yang perlu diantisipasi, tapi semuanya.

"Memang ada beberapa key player yang perlu diwaspadai, tapi juga harus diwaspadai beberapa pemain lain yang bisa membuat kejutan di pertandingan besok," jelas RD.
RD mengakui timnya sejauh ini belum tampil sempurna. Dari dua laga yang sudah dijalani, ada beberapa kekurangan yang terlihat jelas. Salah satunya lemahnya penyelesaian akhir.
Dalam dua laga sebelumnya, banyak serangan tercipta. Namun, serangan yang ada, termasuk peluang, banyak yang terbuang percuma. Hal ini menurutnya sudah diperbaiki dalam sesi latihan dan hasilnya diharapkam signifikan.
"Saya harap ketenangan mengeksekusi peluang bisa lebih efektif dalam pertandingan besok. Jadi, problem kira bagaimana ketenangan pemain ketika sudah ada di boks penalti lawan," ucap RD.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya