Hadapi GP Azerbaijan, Vettel Akui Sulitnya Sirkuit Jalan Raya
 
                 
                BAKU, iNews.id - Pembalap tim Formula One (F1) Scuderia Ferrari Sebastian Vettel merasa harus segera mencari solusi untuk mengatasi Sirkuit Jalan Raya Baku pada Grand Prix (GP) Azerbaijan, Minggu (28/4/2019). Menurutnya, setelan yang tepat bakal memberikan mobil performa terbaik bagi mobilnya di lintasan itu.
Biasanya mobil F1 membutuhkan daya tempel ban yang cukup tinggi di lintasan jalan raya. Dengan begitu, pembalap bisa melalui tikungan secepat mungkin. Namun, GP Azerbaijan memiliki salah satu satu lintasan lurus terpanjang di F1, dan hal itu membutuhkan daya tempel yang rendah.
Kondisi tersebut tentu membuat Ferrari harus mencari racikan yang tepat untuk mobilnya, terutama pada sudut kemiringan sayap. Namun, Ferrari SF90 milik Vettel terkenal memiliki tenaga yang besar, sehingga diperkirakan mampu mengatasi lintasan lurus dengan baik.
“Tantangan terbesarnya di Baku adalah menemukan sudut sayap yang tepat untuk mendapatkan daya tempel ban yang tepat. Dengan begitu, kami bisa melalui tikungan berkarakter lambat, tetapi bisa cukup cepat di lintasan lurus. Tak mudah untuk berkompromi,” kata Vettel di laman resmi Ferrari.
“Sirkuit ini memiliki lintasan lurus paling panjang di musim ini, sejauh 2,2 km dari total 6 km. Oleh karena itu kami bisa mencapai kecepatan 360 km/jam, dan kemudian mengerem dengan keras pada tikungan pertama,” ujarnya.
Selain perkara setelan, pembalap asal Jerman itu juga harus mewaspadai sempitnya lintasan. Dengan lebar hanya 7 meter di satu bagian sirkuit, dia harus bisa merebut posisi yang bagus di lintasan dan menutup jalan rivalnya.
“Kami akan melewati tanjakan curam melewati area Kota Tua dengan jarak antara dinding pembatas selebar 7 meter. Rasanya sangat sempit bagi mobil F1, bagai melewati lubang jarum. Tak ada ruang untuk dua mobil, jadi pembalap harus bersaing ketat,” tuturnya.
Editor: Haryo Jati Waseso