Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Jepang Lempar Psywar Punya 2 Tim yang Sama Kuat
TOKYO, iNews.id – Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu melempar psywar jelang menghadapi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Dia menyebut armadanya punya dua tim yang sama kuatnya.
Piala Asia 2023 akan segera bergulir di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Jepang berada di Grup D bersama Timnas Indonesia, Irak dan Vietnam.
Jelang turnamen tersebut, Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu membanggakan kedalaman skuadnya. Dia menyebut, basis pemain yang dimilikinya sangat kental dalam sejarah sepak bola Jepang.
Pada 2 Januari kemarin, Moriyasu mengumumkan 26 pemain yang dibawanya ke Qatar. Dia mencanangkan targetnya untuk menjuarai turnamen tersebut.
Jepang memang sedang menikmati masa keemasan sejak Piala Dunia 2022 di Qatar. Dari sepuluh laga terakhir yang dimainkan pada 2023, tim berjuluk Samurai Biru itu mencatatkan statistik mentereng, meraih 8 kemenangan, 1 seri, dan hanya 1 kekalahan.
Terkini, Negeri Matahari Terbit itu membantai jawara ASEAN Thailand 5-0 pada uji coba di Tokyo, pada 1 Januari 2024.
Total 42 gol mereka cetak dalam 11 pertandingan terakhir. Ada delapan pertandingan yang mereka hiasi dengan 4 gol atau lebih.
Moriyasu menegaskan ambisinya membawa Jepang berjaya di Piala Asia 2023 dan juga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya ingin meraih hasil di tahun baru juga. Penting untuk terus menghasilkan hasil di Piala Asia serta babak kualifikasi kedua dan terakhir Piala Dunia 2026,” ujarnya kepada media Jepang, Daily Sports, Rabu (3/1/2024).
Pelatih 55 tahun itu juga menegaskan tak mengenal istilah pemain bintang dalam skuadnya. Dia menegaskan, seluruh pemainnya harus bisa diandalkan.
“Setelah perjalanan kami ke Eropa pada bulan September tahun lalu, kata-kata itu (pemain bintang) hilang sama sekali. Senang rasanya bisa membuat dua tim,” ucapnya.
“Daripada membentuk tim yang hanya terdiri dari pemain-pemain tertentu, penting untuk memastikan bahwa tim nasional tetap mempertahankan kekuatan penuhnya setiap saat,” katanya.
Terlepas dari pernyataannya itu, Jepang datang dengan gugusan bintang yang bermain di Eropa. Dari 26 pemain, hanya lima pemain yang bermain di liga domestik dan satu di Liga Qatar. Sisanya, 20 lainnya berkarier di klub-klub Eropa.
Kondisi ini jelas membuat Timnas Indonesia harus waspada penuh. Tim Garuda akan meladeni Jepang pada laga terakhir fase grup pada 24 Januari 2024. Sebelum itu, Pasukan Shin Tae-yong harus menghadapi Irak pada 15 Januari, dan Vietnam pada 19 Januari.
Editor: Abdul Haris