Hadiri DBL Final Party Surabaya, Angela Tanoesoedibjo Sambut dengan Positif

SURABAYA, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo, menghadiri DBL (Developmen Basketball League) Final Party di Surabaya. Pada kesempatan tersebut, Angela menyambut kegiatan tersebut dengan positif.

Angela Tanoesoedibjo menilai ajang tersebut menjadi momentum pengembangan olahraga generasi muda. Ini juga menjadi kesempatan positif bagi para anak muda untuk menambah pengalaman.

Baca Juga

Daftar Kegagalan Timnas Indonesia Sepanjang 2025: Mimpi Piala Dunia Pupus dan Hilangnya Dominasi di Asia Tenggara

“Saya melihat ini adalah hal yang positif tentunya bagi anak muda. Bagaimana olahraga ini menjadi sebuah aktivitas di luar sekolah yang positif bagi anak muda,” kata Wamenparekraf Angela di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

Angela berharap DBL Indonesia bisa terus maju dan berkembang. Dia juga menaruh mimpi agar DBL bisa menjadi wadah yang positif bagi anak muda Indonesia.

Baca Juga

Hasil FIBA World Cup 2023: Bungkam Brasil, Timnas Basket Latvia ke Perempat Final

Tidak hanya itu, Angela juga mendorong agar DBL bisa memperkaya event olahraga basket. Dia mengusulkan agar kegiatan itu bisa dihiasi event-event musik dan pertunjukkan.

Baca Juga

Kalahkan Jepang dan Filipina, Erick Thohir: Penonton FIBA World Cup 2023 di Jakarta Capai 111.000 Orang,

Kegiatan sportainment ini diyakini bisa meningkatkan perekonomian di sektor wisata dan ekonomi kreatif. Perpaduan olahraga dan entertainment diyakini bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

“Saya berharap DBL Indonesia terus maju dan berkembang dan menjadi platform yang positif bagi anak muda Indonesia. Jika (basket) dikombinasikan dengan entertainment lainnya pastinya akan menjangkau lebih banyak audience di kalangan masyarakat,” ujar Angela.

Tiap tahunnya diketahui ada ratusan hingga ribuan peserta yang ikut ajang DBL. Event tersebut hadir di 30 kota dan 22 provinsi di seluruh Indonesia.

Kompetisi ini juga dilaporkan melibatkan lebih dari 1.200 tim dan sekitar 40 ribu peserta yang berasal dari 750 sekolah untuk memperebutkan gelar bergengsi sebagai DBL series champion.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan