Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AC Milan Dapat Kabar Buruk jelang Menjamu AS Roma di Serie A
Advertisement . Scroll to see content

Hajar Juventus, Pelatih Monza Dapat Hadiah Istimewa dari Mantan Bos AC Milan

Senin, 30 Januari 2023 - 07:36:00 WIB
Hajar Juventus, Pelatih Monza Dapat Hadiah Istimewa dari Mantan Bos AC Milan
Monza bikin kejutan dengan mengalahkan Juventus 2-0 pada giornata ke-20 Liga Italia di Allianz Stadium, Minggu (29/1/2023) malam WIB. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
Advertisement . Scroll to see content

TURIN, iNews.id Monza bikin kejutan dengan mengalahkan Juventus 2-0 pada giornata ke-20 Liga Italia di Allianz Stadium, Minggu (29/1/2023) malam WIB. Pelatih Monza, Raffaele Palladino dapat hadiah spesial.

Hadiah tersebut datang dari CEO Monza yang dulu merupakan bos AC Milan, Adriano Galliani. Monza, yang merupakan tim promosi dua kali menumbangkan Juventus musim ini.

Sebelumnya mereka menang 1-0 pada pertemuan pertama di kandang sendiri, September 2022. Kemudian kemarin malam Monza kembali berpesta di markas Juventus.

Gol Patrik Ciurria pada menit 18 dan Dany Mota enam menit jelang turun minum menjadi pahlawan kemenangan bagi Biancorossi –julukan Monza.

Palladino pun datang dalam wawancara selepas pertandingan dengan menggunakan dasi kuning cerah milik Galliani. Dia menjelaskan itu hadiah dari bosnya tersebut atas kemenangan yang didapatnya kontra Juventus.

Bahkan, dia mengungkapkan Galliani sampai meneteskan air mata melihat timnya bisa menaklukkan Pasukan Massimiliano Allegri di Allianz Stadium.

“Saya mengaguminya (dasi kuning milik Galliani) sebelum pertandingan dan dia mengatakan jika kami menang, saya bisa mendapatkannya. Ini akan menjadi kenangan indah bagi saya. Ada antusiasme dan kegembiraan di ruang ganti, Galliani meneteskan air mata,” kata Palladino dilansir Football Italia, Senin (30/1/2023).

Bagi para tifosi Milan, dasi kuning tersebut pastinya sangat familiar. Pasalnya, Galliani selalu mengenakannya selama puluhan tahun menjadi petinggi di sana ketika menyaksikan pertandingan-pertandingan penting karena itu dianggap sebagia jimat keberuntungan.

Palladino mengungkapkan timnya memang telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melawan Angel Di Maria dan kolega. Menurutnya, efektivitas di lini depan serta pertahanan kokoh menjadi kunci kemenangan timnya pada pertandingan ini.

“Kami bersiap sepanjang minggu, mengetahui kami melawan tim yang kuat. Kami melakukannya dengan baik untuk menghadapi kesempatan ini dengan keberanian yang tepat, memanfaatkan peluang kami di babak pertama. Kami tidak pernah berhenti bermain dan itulah yang ingin saya lihat,” jelas pelatih berusia 38 tahun itu.

“Memang benar kami bermain lebih dalam setelah jeda, tapi itu juga karena Juventus berusaha keras untuk mencari poin. Kami tetap berkonsentrasi hingga peluit akhir, itu adalah penampilan yang sempurna dan kami sangat senang,” tambahnya.

Palladino sendiri tumbuh di akademi muda Juventus dan menghabiskan beberapa tahun di sana sebagai pemain di tim utama. Hasilnya kemenangan ini terasa sangat emosional untuknya dan juga para staf pelatih.

“Saya melihat anggota staf saya menangis, karena mereka tidak menyangka kami bisa menang. Menghadapi Juve ketika mereka memiliki begitu banyak pemain juara, kami datang ke sini untuk merepotkan mereka dan kami mencapainya,” ujar Palladino.

“Dengan mentalitas ini, kami dapat menimbulkan masalah bagi lawan mana pun,” pungkasnya.

Dengan hasil tersebut, Monza kini berada di posisi 11 dalam klasemen sementara Liga Itaia 2022/2023 dengan koleksi 25 poin. Mereka melompati Juventus yang berada di urutan 13 dengan selisih dua poin setelah menerima hukuman pengurangan 15 poin atas pemalsuan catatan keungan yang mereka lakukan.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut