Hari Ini 30 Tahun Lalu, Sir Alex Ferguson Raih Trofi Perdana bersama MU
MANCHESTER, iNews.id – Tanggal 17 Mei sangat spesial untuk Sir Alex Ferguson. Di tanggal tersebut, dia mempersembahkan trofi untuk Manchester United (MU) untuk pertama kalinya
Juru taktik Skotlandia itu mulai dipercaya menangani The Red Devils pada 1986. Hujan kritik mengguyurnya di awal kiprah menangani klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Seretnya prestasi jadi penyebab.
Desember 1989, spanduk sarkas mejeng di Theatre of Dream untuk menyindir Ferguson saat MU kalah 1-2 dari Crystal Palace di Liga Inggris 1989/1990. “Sudah tiga tahun, Anda hanya mengeluarkan banyak alasan dan omong kosong Fergie,” bunyi spanduk itu.
Musim itu pula, Bryan Robson dan kawan-kawan harus berjuang menghindari zona degradasi hingga akhirnya berhasil finis di peringkat 13. Surat pemecatan disebut-sebut sudah menghantui Ferguson kala itu.
Namun 17 Mei 1990 alias 30 tahun lalu, pria yang bernama lengkap Alexander Chapman Ferguson itu berhasil mengobati sedikit kekecewaan para penggemar klub dengan sebuah trofi Piala FA.
MU menghadapi Palace pada laga pamungkas di Wembley pada 12 Mei. Laga berakhir dengan skor imbang 3-3 hingga babak tambahan.
Pemenang terpaksa ditentukan melalui duel replay yang digelar lima hari kemudian di lokasi sama. Pasukan Ferguson berhasil menang tipis 1-0 di laga ulang itu berkat gol semata wayang Lee Andrew Martin.
“Kemenangan Piala FA atas Crystal Palace datang hampir empat tahun setelah kedatangan saya ke MU. Saya saat itu sudah dalam fase diragukan jadi pelatih MU,” tulis Ferguson dalam otobiografinya dikutip Football Paradise.
“Saya tidak pernah tahu seberapa dekat dengan pemecatan, karena keputusan itu tidak pernah dibahas di dewan MU. Tetapi tanpa kemenangan di Wembley, akan banyak orang yang kecewa,” ujarnya.
Kemenangan di Wembley pada 1990 itu menjadi titik balik karier Ferguson. Pria berkacamata berusia 78 tahun itu menjelma sebagai sosok pelatih yang disegani dunia karena mengantarkan The Red Devils meraih total 38 trofi.
“Memenangkan Piala FA 1990 memberi kami ruang bernapas dan memperdalam perasaan saya kalau ini klub yang luar biasa untuk memenangkan trofi. Trofi tersebut membuat waktu yang baik mulai bergulir,” ucapnya.
Editor: Abdul Haris