Harry Kane Mulai Tak Senang di Bayern Munchen, Ngeluh ke Pelatih

MUNICH, iNews.id - Harry Kane mulai tak senang di Bayern Munchen. Sebab dia merasa rekan setimnya kurang koneksi satu sama lain.

Kane sebenarnya tampil produktif di Bayern Munchen hingga mencetak 24 gol dalam 21 pertandingan Liga Jerman 2023-2024. Namun, dia gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir Die Roten saat kalah dari Bayern Leverkusen dan Lazio. 

Baca Juga

Timnas Futsal Indonesia U-19 Tembus Semifinal Piala AFF Futsal U-19 2025, Pelatih Beri Reaksi Berkelas

Mantan pemain Tottenham Hotspur itu mengeluh ke Pelatih Bayern Thomas Tuchel. Kane tidak senang dengan situasi rekan satu timnya saat ini karena kurang koneksi dan kurang mendapatkan suplai bola. 

"Harry menjaga dirinya sendiri. Dia tidak membutuhkan saya. Dia tidak senang dengan koneksi dalam permainan. Kami juga tidak," kata Thomas Tuchel, dikutip dari Goal International, Sabtu (17/2/2024).

Baca Juga

Hasil Brentford Vs Liverpool: The Reds Menang Telak, Darwin Nunez Cetak Gol Keren

Tentunya Kane diharapkan bisa menemukan bentuk terbaik. Sebab Bayern membutuhkan sentuhannya untuk bisa bersaing. 

Baca Juga

Sebelum Jumpa Indonesia, Pelatih Vietnam Singgung Rencana Pensiun

Bayern kini berada di posisi kedua Liga Jerman dengan 50 poin. Die Roten tertinggal 5 angka dari sang penguasa singgasana Bayer Leverkusen.

Mereka juga membutuhkan kebangkitan di leg kedua Liga Champions 2023-2024 kontra Lazio jika mereka ingin melaju ke perempat final. 

Baca Juga

Ramadhan Sananta Beri Kabar Baik Jelang Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Full Senyum

"Meski begitu, kami baru kalah di leg pertama dan belum tersingkir dari Liga Champions. Kami semua berkomitmen untuk membalikkan keadaan," tuturnya.

"Menurut pengalaman saya, hal itu hanya mungkin dilakukan di lapangan latihan, itulah yang kami lakukan kemarin. Kami akan memberikan segalanya untuk mengumpulkan energi yang kami perlukan untuk membalikkan nasib kami," ucapnya.

Baca Juga

Publik Vietnam Soroti Aksi Cemerlang Ivar Jenner di Eropa, Mulai Panik?

Editor: Reynaldi Hermawan