Hasil Indonesia U-19 Vs China U-19: Sempat Imbang, Garuda Nusantara Kalah 1-3

GIANYAR, iNews.id – Timnas Indonesia kandas 1-3 kontra China U-19 pada uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (20/10/2019) sore.

Ini merupakan laga persahabatan kedua melawan Negeri Tirai Bambu itu. Sebelumnya, Tim Garuda Nusantara sukses pesta 3-1 atas China U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (17/10/2019) malam.

4 Negara yang Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 Lewat Jalur Peringkat 3 Terbaik, Nomor 1 Korea Utara U-17!

Pada uji coba kedua ini, Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini melakukan beberapa perubahan. Di antaranya dia mengistirahatkan winger Bagus Kahfi yang menciptakan satu gol dan dua assist pada laga sebelumnya.

Meski begitu, Indonesia tetap memulai pertandingan dengan percaya diri. Penguasaan bola dan permainan cepat tetap dihamparkan para pemain Garuda Nusantara.

Namun, saat Indonesia asyik menyerang, China melalukan serangan balik cepat. Diawali umpan panjang yang membuat seorang pemain China Junxian Liu bisa menerobos kotak penalti Garuda Nusantara.

Dengan tenang, pemain bernomor punggung 9 itu berbalik badan dan menyodorkan bola ke rekannya, Qianglong Tao, yang berlari dari lini kedua. Sekali tahan, Tao langsung mengujamkan tembakan keras yang tak bisa dibendung kiper Indonesia M Rizky Sudirman pada menit keenam.

Merespons gol tersebut, Indonesia kembali melancarkan serangan. Sebuah solo run Mochammad Supriadi mampu menyisir sisi kiri lawan. Sayang, usahanya itu dipatahkan jegalan pemain bertahan lawan.

Beberapa serangan lain juga bisa diciptakan, namun ketatnya pertahanan lawan membuat usaha Rendy Juliansyah dkk masih belum berhasil.

Pada menit ke-31, striker Indonesia Saddam Emiruddin Gaffar harus digotong keluar karena cedera. Posisinya digantikan Serdy Ephy Fano.

Jelang turun minum, China kembali mengancam pertahanan tuan rumah. Kembali lewat serangan balik Negeri Tirai Bambu nyaris saja menggandakan keunggulannya. Beruntung tendangan Zenyu He masih melambung di atas gawang Indonesia.

Namun, Indonesia juga mendapat dua peluang melalui Serdy. Pertama saat umpan silang Supriadi menghampiri kepalanya. Sayang, tandukan striker dari PPLP Maluku Utara itu masih menyamping.

Kemudian, Serdy kembali mendapat umpan dari Brilian Aldama. Namun, kali ini tendangannya masih bisa diblok pertahanan lawan. Akhirnya saat peluit babak pertama usai, Indonesia masih tertinggal 0-1.

Pada babak kedua, sejumlah pergantian dilakukan Coach Fakhri. Di antaranya dia mengganti Rendy dengan Beckham Putra Nugraha.

Masuknya Beckham membuat serangan Indonesia lebih bergelombang. Tempo permainan Garuda Nusantara pun semakin cepat. Sayang, lemahnya penyelesaian membuat berbagai peluang terbuang sia-sia.

Untuk menambah daya gedor, Coach Fakhri juga memasukkan Bagus Kahfi menggantikan Supriadi pada menit ke-65.

Kehadiran Bagus membuat tekanan Indonesia semakin beragam. Hasilnya, pergerakan Serdy dijatuhkan di depan kotak penalti. Beckham tampil sebagai eksekutor. Sayang, tembakannya masih bisa diblok kiper Zihau Huang.

Kemudian, pada menit ke-73, bermain operan pendek Bagus dengan rekannya membuatnya mampu menerobos sisi kanan lawan. Sayang tembakannya masih belum tepat sasaran.

Namun, satu menit kemudian, Indonesia kembali mendapat peluang. Kali ini, Serdy berhasil terlepas di sisi kiri pertahanan lawan. Saat masuk ke kotak penalti, dia menyodorkan bola yang dituntaskan Bagus menjadi gol penyeimbang.

Sayang, setelah gol tersebut para pemain Indonesia kehilangan konsentrasi. Alhasil, gawang Garuda Nusantara kembali jebol. Kali ini gol dicetak Aisikaer Aifeierding melalui tandukannya.

Beberapa menit kemudian, China nyaris mencetak gol ketiga saat Abdulamu Abudurousuli berlari sendirian berhadapan langsung dengan kiper M Rizky Sudirman. Setelah berhasil mengecoh Rizky, beruntung tendangannya masih menyamping.

Namun, pada injury time China akhirnya mampu menambah golnya. Lagi-lagi, Qianglong Tao yang menjadi pelakunya. Pemilik nomor 7 itu terlepas dari pengawalan pasukan Garuda Nusantara sebelum menceploskan gol keduanya di laga tersebut. Itu menjadi gol terakhir pada pertandingan tersebut.

SUSUNAN PEMAIN
INDONESIA U-19 (4-3-3)
M Rizky Sudirman; Bayu M Fikri, Komang Teguh, Fadillah Nur Rahman, Yudha Febrian; Rendy Juliansyah, Braif Fatari, Andre Oktaviansyah; Khoirul Imam Zakiri, Saddam Emiruddin Gaffar, Mochammad Supriadi
Pelatih: Fakhri Husaini

CHINA (4-4-2)
Zihau Huang; Yue Zhu, Aisikaer Aifeierding, Abulimiti Subi, Yucheng Shi; Mohemaiti Naibijiang, Xuejian Zheng, Qianglong Tao, Junxian Liu; Tayier Xiaokaitijiang, Zenyu He
Pelatih: Yaodong Cheng

Editor: Abdul Haris