Hasil Lengkap Liga Champions: Arsenal Hajar Bayern Munchen, Liverpool Dipermalukan PSV
LONDON, iNews.id – Arsenal vs Bayern Munchen berakhir 3-1 pada matchday kelima Liga Champions 2025-2026, Kamis (27/11/2025) dini hari WIB. Sementara Liverpool kembali meraih hasil buruk, dipermalukan PSV Eindhoven 1-4 di kandang sendiri.
Arsenal memperpanjang tren positifnya di fase liga Liga Champions dengan meraih kemenangan kesembilan beruntun usai menaklukkan Bayern Munchen 3-1 di Emirates Stadium. Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan pertama Bayern di semua kompetisi musim ini dan mengakhiri rentetan 22 laga tandang kompetitif mereka tanpa tersentuh kekalahan.
Meski datang dengan performa menakutkan, Bayern justru lebih dulu tertinggal pada menit ke-22. Arsenal kembali memaksimalkan skema bola mati ketika umpan sudut Bukayo Saka melengkung ke kotak penalti dan disambut tandukan Jurrien Timber yang melewati jangkauan Manuel Neuer sebelum bersarang di gawang. Gol ini menegaskan betapa berbahayanya Arsenal dalam situasi set-piece.
Bayern, yang pada dua laga terakhirnya selalu tertinggal lebih dulu namun tetap terhindar dari kekalahan, kembali merespons dengan mental kuat. Sepuluh menit setelah kebobolan, Joshua Kimmich mengirim umpan terobosan tajam yang disambut Serge Gnabry dengan voli terukur ke arah Lennart Karl. Penyerang muda itu kemudian menuntaskan peluang dengan tembakan akurat menaklukkan David Raya, sekaligus mencatatkan dua gol dalam dua starter beruntunnya di Liga Champions.
Jual-beli serangan mewarnai sisa babak pertama, dan kedua tim sama-sama berpeluang menambah gol. Namun, tak ada tambahan gol hingga turun minum meski tempo tinggi dan intensitas duel menunjukkan bahwa laga Arsenal vs Bayern Munich ini layak disebut sebagai salah satu yang paling menarik di fase liga Liga Champions musim ini.
Selepas jeda, aliran peluang mulai condong ke kubu tuan rumah. Dari situasi serangan terstruktur, Mikel Merino nyaris mengembalikan keunggulan Arsenal saat sundulannya dari tengah kotak penalti melenceng tipis di sisi gawang.
Tak lama berselang, Cristhian Mosquera mendapatkan kesempatan emas lewat tandukan jarak dekat, namun Neuer melakukan penyelamatan brilian dari jarak sangat dekat untuk menggagalkan gol.
Tekanan Arsenal berlanjut ketika tembakan Declan Rice mampu ditepis Neuer, dan Saka hanya terlambat satu langkah untuk menyambar bola rebound di muka gawang. Rentetan peluang tersebut menjadi alarm serius bagi Bayern, sekaligus pertanda gol kedua Arsenal hanya tinggal menunggu waktu jika situasi permainan tidak berubah.
Momen krusial datang tak lama setelah Riccardo Calafiori masuk dari bangku cadangan. Bek kiri itu langsung menyisir sisi kiri dan mengambil bola dari Eberechi Eze lewat overlap tajam, sebelum mengirim umpan silang sempurna ke arah Noni Madueke. Tanpa kontrol, Madueke melepaskan sepakan first time yang menghujam gawang Bayern dan mengembalikan keunggulan Arsenal menjadi 2-1 pada menit ke-69.
Tertinggal, Bayern merespons dengan menggempur pertahanan Arsenal dan menaikkan garis permainan. Namun, upaya menekan terlalu tinggi justru berujung petaka ketika The Gunners menghukum mereka lewat serangan balik cepat pada menit ke-77. Gabriel Martinelli memanfaatkan ruang di belakang lini belakang Bayern, berlari kencang, lalu dengan tenang melewati Neuer yang keluar dari sarangnya sebelum mendorong bola ke gawang kosong untuk memastikan skor Arsenal vs Bayern Munchen berakhir 3-1.
Dengan kemenangan ini, Arsenal memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi 16 pertandingan di semua ajang, sekaligus mengirim sinyal kuat bahwa mereka benar-benar bertekad merebut trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub.
Bagi pasukan Vincent Kompany, kekalahan 1-3 dari Arsenal ini menjadi pukulan pertama setelah rangkaian 22 laga tandang kompetitif tanpa kekalahan. Meski demikian, mereka bisa menilai hasil ini dalam konteks bahwa Arsenal sejauh ini adalah lawan terbaik yang sudah mereka hadapi musim ini.
Sementara itu, Liverpool kembali menelan kekalahan di Anfield. Krisis klub Merseyside itu semakin dalam dengan kekalahan 1-4 saat menjamu PSV Eindhoven. Hasil ini memperpanjang tren negatif Liverpool yang kini sudah tiga kali beruntun kalah dengan selalu kebobolan tiga gol atau lebih di semua kompetisi.
Awal laga berjalan buruk bagi Liverpool ketika Virgil van Dijk melakukan handball di dalam kotak penalti saat menghalau sepak pojok PSV. Wasit menunjuk titik putih dan Ivan Perisic yang maju sebagai eksekutor dengan tenang menempatkan bola ke pojok bawah gawang untuk membawa PSV unggul 1-0 pada menit keenam. Momen ini jelas bukan awal yang diharapkan pelatih Liverpool Arne Slot di tengah sorotan tajam terhadap kinerjanya.
Liverpool sempat merespons dengan cepat dan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-16. Cody Gakpo melepas tembakan yang masih bisa ditepis Matej Kovar, tetapi bola muntah jatuh ke kaki Dominik Szoboszlai yang dari jarak sekitar 12 meter dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong.
PSV sempat mengira kembali unggul lewat Yarek Gasiorowski yang menyambar bola rebound di depan gawang. Tetapi gol itu dianulir karena offside dalam proses serangan.
Liverpool tampil lebih menekan menjelang turun minum. Van Dijk nyaris membayar kesalahannya ketika sundulannya hanya membentur bagian bawah mistar gawang. Tekanan berlanjut saat Hugo Ekitike memaksa Kovar melakukan penyelamatan satu tangan yang apik. Secara permainan, Liverpool sebenarnya cukup dominan hingga jeda, tetapi skor tetap 1-1 saat masuk ruang ganti.
Liverpool vs PSV Eindhoven berubah total selepas jeda ketika tim tamu kembali menemukan momentum. Sekitar 10 menit setelah restart, PSV kembali unggul berkat kerja sama rapi di lini depan. Mauro Júnior mengirim umpan terobosan sangat presisi menembus pertahanan Liverpool, dan Guus Til memanfaatkannya dengan menyelesaikan peluang secara klinis untuk menaklukkan Giorgi Mamardashvili pada menit ke-56.
Masalah Liverpool bertambah ketika Hugo Ekitike mengalami cedera sehingga Slot terpaksa melakukan pergantian yang sebenarnya tidak direncanakan, memasukkan Alexander Isak sebagai pengganti. Alih-alih bangkit, Liverpool justru makin terpuruk di fase akhir laga.
Sekitar 15 menit jelang waktu normal berakhir, kesalahan Ibrahima Konate dimanfaatkan dengan sempurna oleh Ricardo Pepi. Tembakan Pepi memang sempat membentur tiang, tetapi bola liar langsung disambar Couhaib Driouech yang dengan mudah menuntaskan menjadi gol ke gawang kosong. Gol pada menit ke-73 tersebut mengubah skor Liverpool vs PSV Eindhoven menjadi 3-1 dan menghantam mental The Reds.
Arne Slot mencoba bereaksi dengan menarik Konate dan memasukkan Federico Chiesa di sisa waktu laga. Namun perubahan itu tak cukup mengubah jalannya pertandingan, karena Liverpool sudah tertinggal terlalu jauh dan kehilangan kepercayaan diri. PSV tetap disiplin, sementara Liverpool kesulitan menciptakan peluang berbahaya di menit-menit akhir.
Pada masa tambahan waktu (90+1’), Driouech kembali mencetak gol untuk melengkapi kemenangan PSV menjadi 4-1. Gol keempat itu memicu banyak suporter Liverpool memilih meninggalkan Anfield lebih cepat.
Kamis (27/11/2025) Dini Hari WIB
FC Copenhagen 3-2 Kairat Almaty
Pafos 2-2 AS Monaco
Arsenal 3-1 Bayern Munchen
Atletico Madrid 2-1 Inter Milan
Eintracht Frankfurt 0-3 Atalanta
Liverpool 1-4 PSV
Olympiacos 3-4 Real Madrid
PSG 5-3 Tottenham
Sporting Lisbon 3-0 Club Brugge
Editor: Abdul Haris