Hasil Liga 1: 10 Pemain PSM Tahan Imbang Borneo FC, Juku Eja ke Puncak Klasemen

BANTUL, iNews.id- Borneo FC tak mampu menang melawan 10 pemain PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023. Hasil ini membuat PSM sementara naik ke puncak klasemen sementara Liga 1.

Laga berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (23/12/2022) malam WIB itu. Pemain PSM Agung Mannan diusir wasit menit 67 usai mendapat dua kartu kuning.

Baca Juga

Bikin Haru, Jay Idzes: Saya Berusaha Sebaik Mungkin Balas Budi untuk Indonesia

Jalannya Pertandingan

Juku Eja –julukan PSM- langsung mengambil inisiatif menyerang di menit-menit awal pertandingan. Mereka pun mendapatkan peluang berbahaya pada menit tujuh lewat sepakan keras Everton Nascimento yang mengarah tepat ke pelukan Angga Saputra.

Baca Juga

Bek Liga 1 Pilihan Shin Tae-yong Gantikan Elkan Baggott di Piala AFF 2022

Sepuluh menit kemudian, gantian Wiljan Pluim yang mengancam gawang Borneo. Namun sayang, Angga Saputra kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan meninju tendangan bebasnya.

Tak mau kalah, Borneo mulai bisa keluar dari tekanan setelah laga berjalan 20 meni. Matheus Pato pun nyaris mencuri gol pembuka pada menit 29, tetapi tandukannya yang menyambar sundulan Leo Guntara masih menyamping tipis di sisi kiri gawang.

Baca Juga

Hasil Liga 1: M Rahmat Cetak Brace, Bali United Bantai PSIS Semarang

Setelah itu, Pesut Etam –julukan Borneo- lebih banyak menguasai bola dan mendapat beberapa peluang lewat kerja sama Stefano Lilipaly, Pato dan Jonathan Bustos. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal mengonversinya menjadi sebuah gol.

 Di sisi lain, PSM juga hampir membuka papan skor via tendangan Everton pada menit 42, namun bola masih melambung tipis di atas mistar gawang. Alhasil, skor kacamata masih belum berubah hingga turun minum.

Baca Juga

Dikalahkan Bali United 0-3, PSIS Semarang Tertahan di Peringkat 10 Liga 1

Babak Kedua

Baca Juga

Hasil Liga 1: Diwarnai Kartu Merah, Persikabo dan Persik Kediri Berbagi Poin

Memasuki babak kedua, Borneo masih memegang kendali permainan. Mereka menekan PSM dengan serangan bola-bola pendek cepat yang sulit untuk diimbangi.

Terus menekan, tim besutan Andre Gaspar itu akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit 64 via Stefano Lilypaly. Tendangan keras yang dilesatkannya dari luar kotak penalti sempat memantul tanah sehingga menyulitkan Muhammad Reza Pratama untuk menghalaunya. Skor berubah 1-0.

Bak jatuh tertimpa tangga, setelah tertinggal satu gol, Juku Eja harus bermain dengan 10 pemain pada menit 66. Pasalnya, Agung Mannan diganjar kartu kuning kedua oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras pada Pato.

Walau kekurangan pemain, pada menit 77, PSM mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Namun sayang, Everton yang sudah berdiri bebas di kotak penalti gagal mengonversi peluangnya menjadi gol. Sepakan keras yang dilepaskannya bisa ditepis oleh Angga.

Pada menit 85, Pasukan Bernardo Tavares di luar dugaan bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Umpan silang Muhammad Rizky Pratama disambut oleh tandukan Yuran Fernandes yang membentur mistar gawang, tetapi kemudian Wiljan Pluim mampu menyambar bola liar dan merobek jala Borneo.

Jual beli serangan pun terus terjadi di menit-menit akhir babak kedua karena kedua tim sama-sama mencari gol kemenangan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan tak ada gol lagi yang tercipta. Alhasil, laga ini berakhir dengan skor sama kuat 1-1.

Berikut adalah susunan pemain Borneo FC vs PSM Makassar:

BORNEO (3-4-3): A. Saputra; W. Edy, A. Prasetyo, J. Guseynov; A. Harjito, H. Siswanto, K. Hirose, L. Guntara; S. Lilipaly, J. Bustos, M. Pato.

Cadangan: I. Mustafa, A. Nur Hardianto, T. Muslihuddin, R. Tasnim, A. Gerryan, W. Setiawan, M. Solikin, S. Ginanjar, M. Sihran, I. Lestaluhu.

PSM (4-3-3): M. Reza Pratama; S. Tahar, Y. Fernandes, A. Mannan, D. Asraf; W. Pluim, M. Arfan, A. Raehan; M. Rizky Pratama, R. Bakri, Everton Nascimento.

Cadangan: E. Gutawa, M. Ardiansyah, V. Dethan, B. Cesar, R. Pratama, D. Doke, R. Asrul, M. Mufli Hidayat, D. Bissa.

Editor: Ibnu Hariyanto