Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perburuan Sepatu Emas Memanas! Emaxwell Susul Dalberto di Puncak Daftar Top Skor Super League 2025-2026
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Liga 1: Dibantai Barito Putera, Arema FC Terdampar di Dasar Klasemen

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 17:17:00 WIB
Hasil Liga 1: Dibantai Barito Putera, Arema FC Terdampar di Dasar Klasemen
Arema FC tak berkutik dibantai Barito Putera 0-4 pada pekan keenam Liga 1. Duel dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (5/8/2023) sore. (Foto: Instagram/ aremafcofficial)
Advertisement . Scroll to see content

BALI, iNews.id - Arema FC tak berkutik dibantai Barito Putera 0-4 pada pekan keenam Liga 1. Duel dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (5/8/2023) sore.

Arema FC mengambil inisiatif serangan sejak awal. Tampil dengan formasi 4-3-3, Singo Edan memanfaatkan dua pemain asingnya Ariel Lucero dan Gustavo Almeida untuk mengancam gawang Barito kawalan Ega Rizky.

Serangan-serangan yang dibangun Singo Edan masih buntu. Kokohnya lini belakang Laskar Antasari, julukan Barito Putera, membuat Arema FC kesulitan ketika masuk di sepertiga pertahanan Barito Putera. 

Singo Edan hanya bisa memainkan bola dari kaki ke kaki di sepertiga pertahanan lawan. Peran Arkhan Fikri dan Evan Dimas yang menjadi otak serangan membuat Arema FC menguasai penguasaan bola intensif di 15 menit pertama.

Petaka terjadi ketika sebuah serangan balik Barit Putera yang dimotori oleh Gustavo Tocantins membuat lini pertahanan Arema FC goyah. Gustavo Tocantins yang melakukan tusukan dari kanan pertahanan tim kebanggaan masyarakat Malang membuatnya dilanggar di kotak penalti. 

Hasilnya wasit Yudi Nurcahya menghadiahkan penalti. Gustavo Tocantins yang menjadi eksekutor berhasil melesakkan gol bagi Barito Putera. Tertinggal satu gol membuat Arema FC bernafsu menyerang menyamakan kedudukan. 

Namun serangan-serangan Arema FC yang dibangun terlalu monoton karena hanya mengandalkan ke Gustavo Almeida. Barito Putera pun dengan mudah memutuskan serangan 

Barito Putera kembali menambah kedudukan melalui serangan balik menit 23. Berawal dari serangan balik yang dikreasikan Makan Konate, kerjasama antara Bagus Kaffi dengan Murilo Otavio diakhiri tendangan keras kaki kanan di kotak penalti.

Tendangan ini tak mampu dijangkau Julian Schwarzer yang sudah out off possesion, gol Murilo menit 23. Kedudukan 2-0 bagi Barito Putera kian menyulitkan Arema FC.

Sadar tertinggal dua gol, Joko Susilo mencoba mengubah strategi dengan memasukkan Dedik Setiawan menit 37. Arema FC mencoba menambah daya serang karena di 35 menit pertama terlalu tergantung kepada Gustavo Almeida. 

Tetapi tak berselang lama dari pergantian pemain ini, tepatnya menit 37 Barito Putera justru menambah keunggulan. Tendangan keras Gustavo Tocantins memanfaatkan clearance dari bek Arema FC membuat bola direbut oleh Gustavo Tocantins dan diakhiri tendangan jarak jauh dari kotak penalti. Kedudukan 3-0 bagi Barito Putera.

Di menit 44 Barito Putera kembali nyaris menambah keunggulan melalui Gustavo Tocantins, bila sebuah umpan tendangan pojok dari Bayu Pradana tidak dihalau Julian Schwarzer. Babak pertama ditutup dengan skor 3-0 bagi keunggulan Barito Putera.

Tertinggal tiga gol membuat Arema FC melakukan perubahan. Lini belakang yang terlihat cukup mudah ditembus di babak pertama dibenahi Joko Susilo, dengan memasukkan Ichaka Diarra menggantikan Bayu Aji serta Hamdi Sula menggantikan Mikael Tata di awal babak kedua.

Gustavo Almeida cs langsung memimpin serangan di awal babak kedua. Arema FC mencoba lebih sabar dan meningkatkan intensitas serangan. Masuknya Dedik Setiawan di babak pertama membantu Gustavo Almeida di lini depan yang sempat buntu.

Namun pertahanan ketat Laskar Antasari, yang digalang Renan Silva membuat Arema FC harus bekerja ekstra. Beberapa kali pemain Arema FC hanya bisa melakukan tendangan jarak jauh seperti yang dilakukan Ariel Lucero menit 54 yang masih menyamping di gawang Ega Rizky.

Di sisi lain, Barito Putera yang diserang mencoba memanfaatkan transisi dari menyerang ke bertahan lawan yang kurang bagus. Satu momen ketika Murilo Otavio Mendes melakukan penetrasi dan berhadapan dengan lima pemain Arema FC, namun dukungan pemain lain yang telat membuat serangan gagal.

Pada menit 64 Arema FC kembali menambah serangan dengan masuknya Greg Nwokolo dan Muhammad Rafli. Masuknya dua penyerang menggantikan Ariel Lucero dan Dendi Santoso membuat Singo Edan bermain dengan empat penyerang.

Barito Putera yang berupaya mempertahankan keunggulan juga mencoba melakukan penyegaran dengan memasukkan Hasyim Kipuw dan Ilham Zuhril menggantikan Mike Ott dan Frendi Saputra.

Kerjasama lini serang Barito Putera Gustavo Tocantins, Bagus Kaffi, dan Bagas Kaffa yang maju ke depan menambah keunggulan. Namun tendangan Tocantins hanya melebar ke sisi kanan penjaga gawang.

Barito Putera akhirnya kembali mencetak gol menit 72 melalui kaki Murilo Otavio Mendes. Kerjasama antara Bagus Kaffi dan Murilo membuat lini pertahanan Arema FC melakukan kesalahan.

Murilo yang menerima umpan gratisan dari Muhammad Rafli tanpa ampun melakukan tendangan yang tak bisa dihalau oleh Julian Schwarzer. Skor 4-0 bagi Barito Putera.

Keunggulan empat gol membuat pelatih Rahmad Darmawan memutuskan mengganti beberapa pilarnya. Di menit 77, Bagus Kaffi digantikan Rizky Pora, kemudian Gustavo Tocantins digantikan Kesel Timothy Runtukahu. Berselang beberapa menit kemudian Murilo Mendes digantikan Chris Robert Rumbiak.

Arema FC masih berusaha mencari gol, tetapi lagi-lagi serangan yang monoton menjadikan lini pertahanan Barito Putera mudah menghalaunya. Masuknya Greg Nwokolo dan M. Rafli tak begitu membantu permainan.

Bahkan Arema FC kembali hanya bertumpu kepada Ariel Lucero dan Gustavo Almeida saat melakukan serangan. Ini yang membuat lini pertahanan Barito Putera mudah menebak serangan. 

Pada 10 menit terakhir pertandingan, Arema FC tak banyak upaya serangan yang membahayakan. Serangan yang monoton ditambah kokohnya lini pertahanan Barito Putera, membuat skor keunggulan Barito Putera tak berubah. 

Deretan hasil minor berlanjut di pertandingan keenam, dengan tanpa meraih satu kemenangan pun. Singo Edan berada di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan poin dua dari hasil dua kali imbang dan empat kali kalah.

Arema FC (4-3-3)
Julian Schwarzer, Bayu Aji, Charles Raphael, Bagas Adi Nugroho, Mikael Tata, Jayus Hariono, Evan Dimas, Arkhan Fikri, Ariel Lucero, Dendi Santoso, Gustavo Almeida 

Barito Putera (4-2-3-1)
Ega Rizky, Carlos Alberto, Renan Silva, Bagas Kaffa, Frendi Saputra, Bayu Pradana, Makan Konate, Murillo Otavio, Bagus Kahfi, Mike Rigoberto, Gustavo Tocantins 

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut