Hasil Piala Presiden 2022: Dihajar Madura United, Persija Sudah 4 Kali Kalah

SAMARINDA, iNews.id- Persija Jakarta kembali menelan kekalahan pada laga terakhir di Grup B Piala Presiden 2022. Macan Kemayoran digilas Madura United 1-2.

Laga berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (28/6/2022) malam WIB. Persija belum sekalipun menang di Piala Presiden. Anak asuh Thomas Doll hanya bisa mencetak 3 gol dan kebobolan 11 gol.

Baca Juga

Tepat di Hari Pahlawan, Timnas Indonesia U-17 Cetak 2 Sejarah di Piala Dunia U-17 2025?

Jalannya Pertandingan

Persija langsung mengambil inisiatif menyerang sejak pertandingan dimulai. Bahkan, peluang langsung diciptakan oleh Ilham Rio Fahmi pada menit kedua. Sayangnya, crossing yang dilepaskannya dari sisi kanan pertahanan lawan setelah melakukan skill individu gemilang mengarah tepat ke pelukan Miswar Saputra.

Baca Juga

Perempat Final Piala Presiden 2022 : PSIS Vs Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri Semarang

Tiga menit kemudian, peluang berbahaya kembali didapat pasukan Thomas Doll. Lewat kerjasama apik beberapa pemain, Frengky Missa mendapat ruang menembak dari lini tengah tapi sepakan kerasnya masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Sepuluh menit laga berjalan, Madura United baru bisa keluar dari tekanan Persija. Mereka mulai membangun serangan dan membongkar pertahanan lawan.

Baca Juga

Dikalahkan Persita 0-1, Persis Akhiri Laga Grup A Piala Presiden 2022 Tanpa Kemenangan

Hasilnya, pada menit 11, Slamet Nurcahyo melepaskan umpan trobosan manis yang membuat Rifaldi Bawuo berdiri bebas di kotak penalti. Akan tetapi, tendangan Rifaldi terlalu lemah sehingga bola bisa diselamatkan oleh Risky Sudirman dengan mudah.

Setelah itu, pertandingan berlangsung cukup alot. Meski kedua tim sama-sama saling menekan, tidak ada peluang berarti yang mereka dapatkan hingga setengah jam laga berlangsung.

Baca Juga

Hasil Piala Presiden 2022: Sengit! Persita Tangerang Menang Tipis atas Persis Solo

Baru pada menit 36, Laskar Sape Kerrab –julukan Madura United- kembali mengancam gawang Persija. Sayangnya, tendangan jarak jauh yang dilesatkan Lulinha masih belum tepat sasaran.

Tak lama berselang, gantian Macan Kemayoran yang melakukan percobaan tendangan jarak jauh. Akan tetapi, bola mendatar yang ditembakkan oleh Resky Fandi setelah melakukan kerjasama satu dua dengan Rio Fahmi juga menyamping di sisi kiri gawang.

Pada menit 44, gantian Firza Andika yang melepaskan tendangan keras kaki kiri. Namun, lagi-lagi tendangannya belum akurat dan bola hanya mengenai jaring sebelah kiri gawang saja. 

Namun, pada babak tambahan waktu babak pertama justru Madura United yang mampu memecah kebuntuan. Striker asal Brasil itu mencetak gol dengan tandukannya dengan memanfaatkan situasi sepak pojok yang diambil oleh Lulinha. Alhasil, Persija tertinggal 0-1 saat turun minum.

Unggul satu gol, Laskar Sapee Kerrab tancap gas pada awal babak kedua. Mereka langsung mengepung pertahanan Persija dan hampir menggandakan keunggulan pada menit 46.

Sayangnya, Beto gagal memanfaatkan crossing apik dari Lulinha dengan baik. Tendangan volinya tak menyambut bola dengan tepat sehingga bola melintir dan tak mengarah ke gawang.

Di sisi lain, Macan Kemayoran berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Namun, tendangan-tendangan jarak jauh yang mereka lesatkan tidak ada yang akurat sehingga banyak peluang terbuang sia-sia.

Pada menit 62, Lulinha kembali menjadi aktor serangan berbahaya Madura United. Dia mengirimkan umpan kepada Slamet Nurcahyo yang berdiri bebas di lini tengah dekat kotak penalti.

Setelah itu, Slamet melakukan skill individu yang sangat apik dengan melewati beberapa pemain belakang tim ibu kota. Namun sayang, setelah masuk ke kotak penalti, dia melesatkan tendangan yang kurang keras sehingga dengan mudah diamankan oleh Risky.

Tak mau kalah, Persija gantian menekan lima menit kemudian. Lewat kerjasama tim yang baik, mereka mampu menembus ke dalam kotak penalti Madura United. Akan tetapi, penyelesaian akhir dari Riko Simanjuntak sangat buruk. Tendangannya melambung jauh di atas mistar gawang, padahal posisinya sangat bebas di dekat tiang kanan gawang.

Usai water break, pada menit 78 Laskar Sapee Kerrab berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Adalah Cleberson Martins yang merobek jala Persija dengan tendangan voli ciamiknya yang menyambar sepak pojok dari Lulinha.

Tertinggal dua gol, Macan Kemayoran terus menaikkan intensitas permainan. Mereka melancarkan serangan cepat dan hampir mencetak gol pada menit 82 lewat Ricky Cawor. Sayangnya, tendangan mendatar striker asal Papua itu masih menyamping tips di sisi kanan gawang.

Usaha bertubi-tubi Persija akhirnya membuahkan gol pada menit 88. Pergerakan cantik Frengky Missa mampu menembus pertahanan Madura United dan membawanya masuk ke dalam kotak penalti. Lalu, pemain asal NTT itu mengakhirinya dengan tendangan kaki kiri yang tak mampu dihalau Miswar.

Sayangnya, gol tersebut adalah gol terakhir yang tercipta pada laga ini. Alhasil, Macan Kemayoran mengakhiri pertandingan dengan bertekuk lutut 1-2 dihadapan Laskar Sapee Kerrab.

Berikut adalah susunan pemain Madura United vs Persija Jakarta:

MADURA (4-3-3); Miswar Saputra; Dodi Alekvan Djin, Kadek Raditya, Cleberson Martins, Novan Setya; Luis Marcelo (Lulinha), Slamet Nurcahyo, Zulfiandi; Beto Goncalves, Hugo Gomes, Rifaldi Bawuo.

Cadangan: Fawaid Ansory, Fadilah Nur Rahman, Guntur Ariyadi, Reva Adi Utama, Haris Tuharea, Malik Risaldi, Ricki Ariansyah, Esteban Vizcarra, Make Aldo, Moch. Kevy Syahertian.

PERSIJA (5-3-2): Risky Sudirman; Firza Andika, Hansamu Yama, Ilham Rio Fahmi, M. Rezaldy Hehanussa, Tony Sucipto; Hanif Sjahbandi, Dony Tri, Frengky Deaner Missa; Resky Fandi Witriawan, Taufik Hidayat.

Cadangan: Andritany Ardhiyasa, Barnabas Sobor, Maman Abdurrahman, Braif Fatari, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Riko Simanjuntak, Ricky Cawor. 

Editor: Ibnu Hariyanto