Hasil Sidang Komdis PSSI, PSM Dapat Hukuman Berlapis

JAKARTA, iNews.id - PSM Makassar mendapatkan sanksi berlapis dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hal itu diterima mereka usai adanya bentrokan sesama suporter PSM saat bersua Dewa United dalam laga pekan kedua Liga 1 2023/2024 di Stadion BJ Habibie pada 8 Juli lalu.
Pada laga itu PSM pun harus mengakui keunggulan Dewa United dengan skor 1-2. Hasil itu membuat skuad Juku Eja -julukan PSM- mengalami kekalahan perdana di kandang musim 2023/2024.
Berdasarkan hasil sidang Komdis pada 13 Juli 2023, PSM mendapatkan lima hukuman. Sanksi itu menyasar klub, suporter dan panitia pelaksana pertandingan.
Hukuman yang diberikan pun berupaya denda dan juga penutupan sebagian tribune penonton saat laga kandang PSM di Stadion BJ Habibie. Tentunya adanya sanksi itu menjadi kerugian untuk PSM.
Tidak hanya itu, pemain PSM Erwin Gutawa mendapatkan sanksi dua kali larangan bermain dan denda Rp10 juta. Dia mendapat hukuman usai ketahuan menginjak bagian tubuh pemain lawan sehingga mendapatkan kartu merah langsung.
Selain itu, pemain Dewa United Dimitrios Kolovos juga mendapatkan sanksi tiga kali larangan bermain dan denda Rp10 juta. Pasalnya, dia melakukan gerakan menendang pemain lawan.
1. Klub PSM Makassar
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSM Makassar vs Dewa United FC
- Tanggal Kejadian: 8 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: terjadi keributan antar sesama suporter PSM Makassar yaitu PSM Fans dan CSM di tribune Selatan serta terjadi saling lempar antara kedua kelompok suporter
- Hukuman: sanksi penutupan sebagian stadion (tribune Selatan) sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp25.000.000
2. Panitia Pelaksana Pertandingan PSM Makassar
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSM Makassar vs Dewa United FC
- Tanggal Kejadian: 8 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: terjadi keributan antar sesama suporter PSM Makassar yaitu PSM Fans dan CSM di tribune Selatan serta terjadi saling lempar antara kedua kelompok suporter
- Hukuman: sanksi denda Rp20.000.000