Heynckes: Kami Memberi Real Madrid 2 Gol
 
                 
                MUNICH, iNews.id – Pelatih Bayern Muenchen Jupp Heynckes kecewa dengan lini pertahanan timnya usai kalah 1-2 dari Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (26/4/2018) dini hari WIB.
 
 Pada laga tersebut, Bayern lebih dulu unggul lewat torehan Joshua Kimmich pada menit ke-27. Namun gol tersebut menjadi tak berarti karena Madrid mampu dua kali membalasnya berkat torehan Marcelo (44) dan Marco Asensio (57).
 
 Menurut Heynckes dua gol yang dilesakkan Los Blancos murni karena kesalahan pemain belakang timnya. Akibatnya, Marcelo menjadi leluasa melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sedangkan Asensio dengan mudah mencungkil bola ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bayern Sven Ulreich.
 
 “Kami memberi Madrid dua gol dengan kesalahan yang jelas. Kami juga sebenarnya punya banyak peluang yang tidak dimanfaatkan. Wajar rasanya jika kami kalah,” kata Heynckes dikutip ZDT.
 
 Bayern memang kerap membuang peluang pada laga tadi. Sebab bila menilik statistik, mereka berhasil melayangkan lima tembakan tepat sasaran tapi hanya satu yang bisa berbuah gol. Sedangkan dua dari empat peluang, Madrid sukses mengoyak gawang Ulreich.
 
 Laga tadi pun memakan korban dengan cederanya tiga pilar Bayern yakni Arjen Robben, Jerome Boateng, dan Javi Martinez. Robben ditarik keluar dan digantikan Thiago Alcantara saat laga baru berjalan delapan menit akibat masalah pada kakinya.
 
 Kemudian Boateng digantikan Niklas Suele pada menit ke-68 karena cedera hamstring. Sedangkan Martinez harus keluar dari lapangan dan digantikan Correntin Tolisso (75) akibat pusing setelah mengalami benturan dalam duel udara di kotak penalti Madrid.
 
 Terkait kondisi anak asuhnya, Heynckes masih belum bisa memastikan apakah ketiga pemain tersebut bisa berlaga pada leg kedua di Santiago Bernabeu, 2 Mei mendatang.
 
 “Saya tidak ingin berspekulasi. Kami harus melakukan tindakan medis kepada mereka. Saya harap cedera mereka tak terlalu serius,” ujar juru taktik yang juga pernah membesut Madrid pada periode 1997/1998 itu.
Editor: Abdul Haris