Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Andre Rosiade Berdamai dengan Penuduh Mafia Bola, Cabut Laporan Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Hidayat Kena Kanker Stadium IV, Satgas Antimafia Bola Sulit Lakukan Penyidikan

Senin, 12 Agustus 2019 - 20:43:00 WIB
Hidayat Kena Kanker Stadium IV, Satgas Antimafia Bola Sulit Lakukan Penyidikan
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Dedi Prasetyo. (Foto: NTARA FOTO/Reno Esnir)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Penyidikan terhadap mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hidayat, terkait kasus mafia bola tak kunjung selesai. Kondisi kesehatan yang tak kunjung membaik jadi alasannya.

Hal itu diungkapkan oleh Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Dedi Prasetyo. Menurut Dedi, saat ini Hidayat tengah menderita Kanker Stadium IV dan harus menjalani perawatan, sehingga penyidikan tak bisa berjalan maksimal.  

“Tersangka Hidayat belom bisa diproses secara tuntas karena yang bersangkutan dari sisi kesehatan tak memungkinkan. Yang bersangkutan menderita kanker Stadium IV, dan sudah diminta second opinion ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya," kata Dedi di Humas Mabes Polri jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019). 

Penyidikan terkait perkara yang melibatkan Hidayat serta Vigit Waluyo kini tengah ditangani oleh Satgas Antimafia Bola Jilid II. Perkara tersebut sebelumnya ditangani oleh satgas edisi pertama, namun belum selesai.

"Ada berbagai catatan-catatan yang harus diperbaiki penyidik, itu harus dituntaskan. Satgas Antimafia Bola ini sesuai aspirasi dan banyak masukan masyarakat untuk segera menuntaskan kasus," tuturnya. 

Satgas Antimafia Bola Jilid II juga akan terjun pada setiap pertandingan Liga 1 untuk memastikan tidak adanya kecurangan. Rencananya akan dibentuk sub satgas di 13 wilayah, dan semuanya akan dikumpulkan di Jakarta, Rabu (14/8/2019). Mereka akan menerima arahan dari Kasatgas Antimafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo.

“Akan di-briefing, bekerja sama dengan panitia penyelenggara dan komisi disiplin PSSI. Sama-sama mengontrol perangkat pertandingan baik dari wasit 1, 2, 3, pengawas 1 dan 2, betul-betul dikontrol,” kata Dedi. 

Pengawasan juga akan menyeluruh hingga ke pemain dan pelatih setiap klub. Hal itu bertujuan agar pelaksaan liga di 13 wilyah tersebut bebas dari pengaturan skor, dan meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut