Hindari Konflik saat Lawan Red Star, Liverpool Tinggalkan Shaqiri

LIVERPOOL, iNews.id - Pelatih Liverpool Juergen Klopp tak menyertakan Xherdan Shaqiri ke dalam tim yang akan menghadapi Red Star Belgrade di Stadion Rajko Mitic, Belgra, Serbia, Rabu (7/5/2018), pada pertandingan Grup C Liga Champions.
Pria asal Jerman itu tampaknya tak mau memantik konflik yang bisa berakibat kerusuhan pada pertandingan tandang The Reds itu. Shaqiri memang tengah menjadi musuh bagi rakyat Serbia.
Hal tersebut berawal dari prilaku Shaqiri dan rekannya di tim nasional Swiss Granit Xhaka ketika membuat gestur elang yang menjadi lambang nasional Albania, saat timnya mengalahkan Serbia di Piala Dunia 2018.
Hal itu kemudian membuatnya didenda oleh FIFA. Shaqiri memang memiliki garis keturunan Kosovo-Albania, dan para keturunan Albania itulah yang mendorong kemerdekaan Kosovo dari Serbia.
Namun, hingga saat ini pihak Serbia tak mengakui kemerdekaan Kosovo. Gestur yang dilakukan Shaqiri itu, seperti mengejek negara tersebut dan membuat rakyatnya marah.
Kondisi itu membuat Klopp khawatir jika harus membawa Shaqiri ke markas Red Star. Padahal, sang pemain mengaku tak khawatir dan siap jika harus pergi ke markas klub Ibu Kota Serbia tersebut.
“Kami ingin dihormati serta menghindari semua gangguan yang bisa menghilangkan fokus selama 90 menit, dan itu penting bagi sepak bola,” kata pembesut tim kelahiran Stuttgart tersebut
Klopp menegaskan tak ingin muatan politik, mengganggu persiapan dan permainan timnya. Hal itu yang kemudian membuatnya memutuskan tak membawa Shaqiri.
“Oleh karena itu, Shaq tak akan kami sertakan dan dia bisa mengerti serta menerima. Shaq pemain kami, dia sangat dicintai dan akan bermain di banyak pertandingan bersama Liverepool, tetapi bukan Selasa (Rabu dini hari),” ucapnya.
Editor: Haryo Jati Waseso