Hotel Messi di Kazan Berseberangan dengan Mural Ronaldo

KAZAN, iNews.id – Kapten tim nasional Argentina Lionel Messi bersama rekan setimnya akan menginap di Hotel Ramada jelang bentrok Prancis pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Sabtu (30/6/2018) malam WIB. Uniknya, tak jauh dari hotel tempat dia menginap terpampang mural sang rival Cristiano Ronaldo.

Mural setinggi lima meter di sebuah tembok gedung rupanya sengaja dibuat atas inisiatif otoritas kota Kazan. Alasannya, Ronaldo bersama timnas Portugal menjadikan kota tersebut sebagai markas selama Piala Konfederasi tahun lalu.

Persaingan antara Messi dan Ronaldo memang tidak ada habisnya baik di dalam atau di luar lapangan. Para fans saling beradu argumen menyebut mereka sebagai pesepak bola terbaik dunia. Segudang prestasi yang mereka dapatkan menjadi senjata bagi para penggemar untuk saling mengolok-ngolok.

Hubungan Messi dan Ronaldo semakin memanas karena saat ini mereka memperkuat klub berbeda yang memiliki rivalitas tinggi yakni Barcelona dan Real Madrid. Untuk itu akan sangat menarik jika Messi yang tengah beristirahat di hotel jelang bentrok Prancis harus melihat wajah Ronaldo.

Namun jika Messi enggan melihat tampang Ronaldo, pihak hotel akan menyediakan kamar yang jendelanya tidak menghadap ke mural tersebut.

"Kami memastikan tidak semua kamar di hotel ini bisa melihat mural tersebut. Jadi Messi masih memiliki kesempatan untuk memesan kamar sejauh mungkin dari mural," ujar laporan salah satu perwakilan pihak hotel dikutip The Moscow Times.

Namun jika Messi berpikir positif, tentu mural Ronaldo bisa dijadikan pembangkit semangat untuk bermain baik dan mengalahkan Prancis. Sebab jika menang, Argentina berpotensi bertemu Ronaldo dengan catatan Portugal juga menang melawan Uruguay di babak 16 Besar.

Saat ini, Walikota Kazan Ilsur Metshin juga mengungkapkan kepada para wartawan kalau dirinya akan memerintahkan para anggotanya untuk membuat mural Messi yang sebentar lagi tiba di kota tersebut. Metshin melakukan itu semata-mata untuk menghargai seorang ikon dunia yang berkunjung ke kotanya.

Editor: Achmad Syukron Fadillah