Hukuman Timnas Malaysia dan FAM jika Banding Ditolak FIFA: Harimau Malaya Siap-Siap Melempem

KUALA LUMPUR, iNews.id – Dunia sepak bola Malaysia tengah diguncang skandal besar! Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya mengakui terjadi kesalahan administrasi dalam kasus dokumen pemain naturalisasi yang kini menjadi perhatian internasional.
Meski begitu, FAM menegaskan bahwa tidak ada pemalsuan identitas dan seluruh pemain yang terlibat adalah warga negara Malaysia yang sah secara hukum.
Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Rahman, secara resmi memberikan pernyataan terkait polemik ini. Ia menyampaikan bahwa FAM menyesali insiden tersebut dan akan mengambil langkah hukum selanjutnya.
“FAM mengambil serius perkara ini. Walau bagaimanapun FAM ingin menegaskan bahwa para pemain warisan yang terlibat adalah rakyat Malaysia yang sah,” ujar Noor Azman, dikutip dari Berita Harian, Senin (29/9/2025).
Masalah ini bermula setelah FIFA melalui Komite Disiplin menemukan pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA. FAM dianggap menyerahkan dokumen tidak sah dalam proses pendaftaran tujuh pemain keturunan untuk Kualifikasi Piala Asia 2027.
Daftar tujuh pemain yang terlibat:
Gabriel Palmero
Facundo Garces
Rodrigo Holgado
Imanol Machuca
Joao Figueiredo
Jon Irazabal
Hector Hevel
Para pemain ini sempat tampil dalam dua pertandingan, termasuk saat Malaysia menghadapi Vietnam pada 10 Juni lalu. Namun setelah aduan resmi dilayangkan, FIFA langsung menyelidiki dan mengumumkan sanksi.
FIFA tidak main-main dalam menjatuhkan hukuman. Berikut rinciannya:
FAM didenda CHF350.000 (sekitar Rp7,3 miliar)
Setiap pemain dikenai denda CHF2.000 (sekitar Rp41,8 juta)
Larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan bagi ketujuh pemain, berlaku seketika
Hukuman ini menjadi pukulan telak bagi skuad Harimau Malaya, karena kehilangan tujuh pemain utama hingga satu tahun ke depan.
Meski sanksi sudah dijatuhkan, FAM belum menyerah. Mereka masih menunggu salinan lengkap keputusan FIFA sebelum mengajukan banding secara resmi.
“FAM sedang menunggu keputusan penghakiman penuh FIFA sebelum mengajukan banding sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” lanjut Noor Azman.
FAM berharap, setelah banding diajukan, ada pertimbangan ulang dari FIFA yang memungkinkan pengurangan atau pembatalan sanksi, terutama larangan bermain bagi para pemain.
Editor: Reynaldi Hermawan