Piatek Optimistis Akan Kembali Tajam Bersama AC Milan

PMILAN, iNews.id - Penyerang AC Milan Krzysztof Piatek merasa yakin dirinya bisa kembali tajam seperti sebelumnya. Penyerang asal Polandia itu menyalahkan masalah yang didapat timnya dan minimnya peluang mencetak gol menjadi alasan dirinya tak setajam musim lalu.

Kala itu Piatek mampu mencetak 21 gol di Serie A, dengan 13 di antaranya bersama Genoa dan 9 gol dengan Milan, sejak datang di Januari 2019. Tetapi, musim ini Piatek hanya mampu membuat 4 gol di ajang tertinggi Italia tersebut.

Baca Juga

Ivar Jenner Angkat Bicara Setelah Timnas Indonesia U-22 Gagal Lolos ke Semifinal SEA Games 2025: Tanggung Jawab Saya sebagai Kapten

Terakhir kali pemain 24 tahun itu membuat gol di Serie A adalah saat Milan mengalahkan Bologna 3-2, awal Desember lalu. Itu pun lewat titik penalti. Sebenarnya, dia juga mencetak gol pekan lalu ketika Milan mengalahkan SPAL 3-0.

Tapi, gol tersebut dibuatnya pada ajang Coppa Italia, dan lawannya pun memiliki level di bawah I Rossoneri. Meski begitu, dia yakin peruntungannya bakal berubah, apalagi Milan terus membaik dan meraih kemenangan di 3 laga beruntun pada semua ajang

“Saya melihat ke cermin, memperhatikan diri sendiri dan mencoba mengerti apa kesalahan saya. Ada terlalu banyak masalah di klub, para pemain pun merasakannya,” ujar Piatek kepada TVP Sport.

“Sebagai tim, awalnya kami tak mampu menciptakan banyak peluang dan penyerang pun kesulitan. Kini, kami semakin berkembang dan hanya masalah waktu saya kembali bisa mencetak gol. Saya bisa melakukannya,” katanya.

Piatek pun mendapat banyak kritikan khususnya dari media. Mantan pemain Cracovia Krakow itu pun kerap disebut bakal hengkang, khususnya usai Milan mendatangkan Zlatan Ibrahimovic. Namun, Piatek menegaskan bakal menjawabnya dengan pembuktian diri.

“Bagi jurnalis di Italia, satu hari Anda bisa menjadi seperti Paus atau pemain terburuk. Tetapi saya bisa menerimanya. Tak ada dari mereka yang pernah ada di posisi saya. Tajuk dari surat kabar tak akan mempengaruhi saya,” katanya.

Editor: Haryo Jati Waseso