Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Ambisius Nova Arianto usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Advertisement . Scroll to see content

Ibunda Ceritakan Perjalanan Karier Daffa Fasya, Kiper Tangguh yang Sempat Dididik Legenda Persija

Senin, 06 Maret 2023 - 15:28:00 WIB
Ibunda Ceritakan Perjalanan Karier Daffa Fasya, Kiper Tangguh yang Sempat Dididik Legenda Persija
Perjalanan karier Daffa Fasya diceritakan sang ibunda, Wiwin Yulianingsih.
Advertisement . Scroll to see content

MAJALENGKA, iNews.id - Perjalanan karier Daffa Fasya diceritakan sang ibunda, Wiwin Yulianingsih. Kiper tangguh asal Majalengka yang kini jadi andalan Timnas Indonesia U-20 itu cinta sepak bola sejak masih kecil.

Nama Daffa melejit setelah tampil apik di Piala Asia U-20 2023 bersama Garuda Nusantara. Dia menjadi tembok kokoh Garuda Nusantara saat mengalahkan Suriah 1-0 pada matchday kedua Grup A, Sabtu (4/3/2023) malam.

Wiwin Yulianingsih menjelaskan, bakat Daffa dalam dunia sepak bola sebenarnya terlihat sejak kecil. Kiprahnya bermula di Putra Kujang. Di sana dia sempat mendapatkan pelatihan dari bek legenda Persija, Abanda Herman. 

"Terus, naik kelas 4 SD, saya bawa ke Majalengka," kata Wiwin, saat berbincang dengan wartawan, Senin (6/3/2023).

Saat pindah ke Majalengka, hobi Daffa dalam sepak bola tidak berhenti. Di tempat barunya ini, Daffa bergabung dengan Tim Mandala. Dari sini dia dilatih untuk posisi penjaga gawang.

"Di Mandala dilatih kiper dan memang dia menyukainya," jelas Wiwin, yang juga guru di SMK Palasah itu.

"Dari situ (Mandala), dia pindah ke Melati Jaya. Nah dari situ (Melati Jaya), dia ikut Pak Haji Agus, diarahkan ke Aspri Jabar. Waktu itu, ke Malaysia. Ada turnamen di sana," lanjut Wiwin.

Perjalanan Daffa dalam dunia sepak bola berlanjut saat dia masuk SMP. Di tengah kesibukannya sebagai pelajar di Darul Ulum Majalengka, dia sempat bergabung dengan Bina Sentra Cirebon.  

"Lalu saat fokus di Bina Sentra, Daffa direkrut Firman Utina ke Borneo U-16. Setelahnya Daffa dapat panggilan ke Garuda Selection yang dilatih Coach Nil Maizar pada tahun 2021," ungkap dia.

"Terus ramainya itu ketika lawan Prancis, Daffa mulai dikenal. Dari tiga pertandingan uji coba, Daffa jadi kiper utama," tambah dia.

Saat bergabung di Timnas Indonesia U-20, Wiwin mengaku tidak terlalu berharap Daffa jadi pilihan utama pelatih. Pasalnya, selain Daffa, masih ada dua kiper lagi yang sama-sama merebutkan posisi utama.

"Di timnas pun awalnya tidak berharap banyak, karena ada 3 kiper. Tapi kami dukung saja, 'pokoknya kamu tunjukkin kalau kamu bisa,' gitu aja," ungkap dia.

Timnas Indonesia U-20 kembali akan bermain dalam laga penentuan menghadapi tuan rumah Uzbekistan pada Selasa (7/3/2023). Mampukah Daffa membawa Garuda Nusantara ke perempat final?

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut