Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan Bos Juventus Bongkar Fakta Mengejutkan soal Pemecatan Igor Tudor
Advertisement . Scroll to see content

Igor Tudor di Ujung Tanduk, Juventus Siapkan Empat Kandidat Pengganti

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:00:00 WIB
Igor Tudor di Ujung Tanduk, Juventus Siapkan Empat Kandidat Pengganti
Pelatih Juventus, Igor Tudor. (Foto: X Juventus)
Advertisement . Scroll to see content

TURIN, iNews.id – Masa depan Igor Tudor di kursi pelatih Juventus semakin tidak menentu. Serangkaian hasil buruk membuat posisinya berada di bawah tekanan besar, dan media Italia melaporkan bahwa dua hingga tiga pertandingan berikutnya akan menentukan nasibnya di Allianz Stadium.

Juventus saat ini tengah mengalami periode sulit. Mereka belum meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir dan baru saja menelan kekalahan pertama musim ini dari Como di ajang Serie A. Kekalahan tersebut membuat Bianconeri turun ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan 12 poin, sejajar dengan Como dan tertinggal tiga poin dari zona Liga Champions.

Media Italia seperti La Gazzetta dello Sport, Tuttosport, dan Sky Sport Italia sepakat dua laga ke depan menjadi ujian hidup-mati bagi Tudor. Juventus akan menghadapi Real Madrid di Liga Champions pada Kamis (23/10/2025) dini hari WIB, dilanjutkan laga tandang ke markas Lazio (26/10/2025), dan menjamu Udinese (29/10/2025) di Turin.

“Masa depan Tudor akan ditentukan dalam pertandingan melawan Lazio dan Real Madrid,” tulis Gazzetta, sementara Sky Sport menambahkan bahwa dua laga Serie A berikutnya akan menjadi penentu nasib pelatih asal Kroasia itu.


Empat Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus

Meski belum ada pembicaraan resmi dengan pelatih lain, sejumlah media Italia mengklaim Juventus sudah menyiapkan beberapa nama potensial jika Tudor gagal memperbaiki performa tim. Setidaknya ada empat kandidat kuat yang masuk radar Bianconeri.

Nama pertama adalah Luciano Spalletti, pelatih berpengalaman yang sukses membawa Napoli meraih scudetto musim 2022-2023. Gazzetta menyebut Spalletti terbuka untuk melatih Juventus, tetapi faktor gaji bisa menjadi kendala karena Tudor dan pendahulunya, Thiago Motta, masih terikat kontrak hingga 2027.

Kandidat kedua adalah Roberto Mancini, mantan pelatih Inter Milan dan eks juru taktik tim nasional Italia. Mancini dikenal sebagai penggemar Juventus sejak kecil, namun masa lalunya bersama Inter di era Calciopoli bisa membuat sebagian pendukung sulit menerima kehadirannya di Turin.

Selanjutnya, Raffaele Palladino juga disebut sebagai calon kuat. Pelatih muda Italia itu memiliki hubungan baik dengan direktur teknik Juventus, Francois Modesto, yang pernah bekerja sama dengannya di Monza. Gaya bermain atraktif Palladino dinilai cocok dengan arah proyek baru Juventus yang ingin tampil lebih ofensif.

Menariknya, bahkan nama Thiago Motta disebut-sebut berpeluang kembali ke kursi pelatih Juventus. Meskipun sudah digantikan oleh Tudor beberapa bulan lalu, kontrak Motta masih berlaku dua musim lagi, sehingga secara administratif, kembalinya dia bukan hal yang mustahil.

“Ada empat nama di daftar Juventus jika Tudor gagal, termasuk Spalletti, Mancini, Palladino, dan kemungkinan kembalinya Thiago Motta,” tulis Tuttosport dalam laporannya.


Faktor Damien Comolli dan Arah Baru Juventus

Situasi di Juventus juga dipengaruhi oleh perubahan struktural di manajemen klub. Damien Comolli, yang akan resmi menjabat sebagai CEO Juventus bulan depan, disebut akan memiliki peran besar dalam menentukan masa depan Tudor. Pria asal Prancis itu dikenal memiliki pandangan progresif dalam perekrutan pelatih dan pemain.

Sumber internal klub menyebut Comolli bisa mengambil langkah mengejutkan dengan mencari pelatih dari luar daftar kandidat yang sudah beredar. Langkah ini bisa menjadi sinyal bahwa Juventus ingin memulai era baru setelah serangkaian hasil mengecewakan di bawah Tudor.

Saat ini, tekanan terhadap Igor Tudor semakin besar dari para penggemar yang menuntut perubahan cepat. Kegagalan di tiga laga berikutnya — terutama melawan Real Madrid dan Lazio — diyakini akan menjadi akhir masa kepelatihannya di Juventus.

Dengan reputasi klub sebesar La Vecchia Signora, manajemen tidak punya banyak waktu untuk bersabar. Hasil positif wajib diraih jika Tudor masih ingin mempertahankan posisinya. Jika tidak, Juventus siap memulai babak baru bersama pelatih baru, entah itu Spalletti, Mancini, atau mungkin kejutan dari Damien Comolli.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut