Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pep Guardiola Sindir Xabi Alonso jelang Duel Real Madrid vs Man City 
Advertisement . Scroll to see content

Igor Tudor Ngamuk usai Juventus Ditahan Villarreal di Liga Champions

Kamis, 02 Oktober 2025 - 14:58:00 WIB
Igor Tudor Ngamuk usai Juventus Ditahan Villarreal di Liga Champions
Pelatih Juventus, Igor Tudor. (Foto: Football Italia)
Advertisement . Scroll to see content

VILLARREAL, iNews.id – Pelatih Juventus, Igor Tudor, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah timnya hanya bermain imbang 2-2 melawan Villarreal pada laga fase liga Liga Champions 2025-2026, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB. Tudor murka kepada pasukannya karena dinilai tampil terlalu terburu-buru, penuh rasa gugup, dan melakukan terlalu banyak kesalahan sederhana.

Juventus sejatinya sempat unggul 2-1 di Estadio de la Ceramica. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Renato Veiga, pemain pinjaman musim 2024-2025, mencetak gol penyeimbang lewat situasi sepak pojok di menit ke-90. Hasil ini membuat Juve harus puas pulang hanya dengan satu poin.

Dalam wawancara pascalaga, Tudor menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter. “Saya minta maaf, ini bagian dari permainan. Tetapi Anda tidak bisa kehilangan poin di detik terakhir dari situasi sepak pojok seperti itu. Kami akan ambil satu poin ini dan melangkah maju,” ucap Tudor usai laga, dikutip dari Football Italia.

Tudor juga menyoroti kondisi timnya yang menurutnya tidak cukup tenang sepanjang pertandingan. 

“Kami sudah bekerja dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, tetapi memang ada kesulitan. Terlalu banyak kepanikan dan terlalu banyak rasa gugup. Terlalu banyak umpan-umpan sederhana yang salah,” tegasnya.

Meski kecewa dengan hasil akhir, Tudor tetap memberikan apresiasi terhadap perubahan positif di babak kedua. Masuknya Francisco Conceição saat jeda disebut memberikan pengaruh besar. 

“Chico masuk dan membuat perbedaan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin meski tetap ada kesalahan. Sayangnya, kesalahan itu datang di menit-menit akhir,” kata Tudor.

Ketika ditanya apakah Juventus memiliki masalah dalam bertahan, Tudor justru membela barisan belakangnya. Menurutnya, para pemain bertahan sudah melakukan tugas mereka dengan baik. “Tiga bek kami bermain lebih baik dari siapa pun. Kami hanya perlu bisa memenangkan lebih banyak bola kedua. Mereka sudah menjaga pertahanan sepanjang laga,” jelasnya.

Tudor juga menyinggung kontribusi Federico Gatti yang sempat mencetak gol untuk Juve. Ia memuji performa sang bek sebagai salah satu yang terbaik di lapangan. “Itu adalah gol yang hebat, dia memainkan pertandingan yang luar biasa,” tambahnya.

Meski begitu, Tudor tidak menutupi rasa penyesalan karena timnya kembali kecolongan di menit akhir. 

“Selalu ada rasa menyesal ketika kebobolan di menit terakhir. Tentu menyenangkan jika bisa bermain 90 menit di level tertinggi, tapi itu tidak mudah. Kami juga punya kelemahan,” pungkasnya.

Hasil imbang ini membuat Juventus gagal memaksimalkan peluang untuk meraih kemenangan penting di fase liga Liga Champions. Namun, Tudor menegaskan bahwa timnya akan segera bangkit dan memperbaiki detail kecil agar tidak lagi kehilangan poin di detik terakhir pertandingan.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut