I.League Kecam Keras Rasisme Terhadap Yance Sayuri, Sepak Bola Indonesia Harus Bersatu!
JAKARTA, iNews.id – Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menanggapi insiden rasisme yang menimpa pemain Malut United, Yance Sayuri. Operator kompetisi Super League ini mengecam keras tindakan tersebut dan menegaskan bahwa rasisme tidak memiliki tempat di sepak bola.
Insiden bermula setelah Malut United menundukkan Persib Bandung 2-0 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Minggu (14/12/2025). Yance, yang juga berstatus pemain Timnas Indonesia, sempat terlibat perselisihan dengan Marc Klok di lapangan.
Meski ia telah meminta maaf usai pertandingan, situasi justru memanas di media sosial. Kolom komentar akun Instagram pemain 28 tahun itu dibanjiri komentar rasis yang diduga berasal dari oknum suporter Persib Bandung.
Menanggapi hal ini, Ferry Paulus menegaskan bahwa I.League bekerja sama dengan PSSI dan pihak-pihak terkait untuk memerangi rasisme di sepak bola.
“Kami mengecam keras tindakan rasisme. Apa pun dan di mana pun, tidak ada tempat untuk rasisme. Termasuk di ruang digital yang selama ini mendapatkan perhatian penuh dari semua pihak,” ujar Ferry, dikutip dari laman I.League, Rabu (17/12/2025).