Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil dan Biodata Evandra Florasta, Jantung Permainan Timnas Indonesia U-17
Advertisement . Scroll to see content

Imbang Lawan China, Timnas Indonesia U-16 Lolos ke Piala Asia 2020

Minggu, 22 September 2019 - 21:15:00 WIB
Imbang Lawan China, Timnas Indonesia U-16 Lolos ke Piala Asia 2020
Ahmad Athallah Araihan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Cina Zhang Wenxuan (kanan) pada laga kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (22/9/2019). (Foto: Anara/M Risyal Hidayat0
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Timnas Indonesia U-16 hanya mampu bermain imbang melawan China U-16 di matchday terakhir Grup G babak kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Bertarung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (22/9/2019) malam, kedua kesebelasan harus puas dengan skor 0-0.

Sejak awal pertandingan, Timnas Indonesia U-16 sebenarnya sudah memegang kendali serangan. Memanfaatkan kecepatan duo sayap, Garuda Asia kerap menerobos pertahanan tim tamu.

Sayangnya, umpan Ruy Arianto ke mulut gawang China gagal dimanfaatkan dengan baik. Tak putus asa, tim besutan Bima Sakti kembali mengurung area pertahanan lawan.

Lini pertahanan China yang begitu solid memaksa Marselino Ferdinan melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Tapi sayang, usahanya belum menemui sasaran.

Di menit 28, Garuda Asia mendapat peluang emas. Berawal dari kerja sama apik, Aditya Daffa menendang si kulit bundar dari dalam kotak penalti. Namun bola masih bisa ditangkap Li Hao yang tampil brilian di bawah mistar gawang.

Jelang babak pertama usai, Ahmad Athallah hampir menjebol gawang China. Sayang, bola yang ditendangnya masih membentur tiang gawang. Skor bertahan sama kuat hingga turun minum.

Tak seperti babak pertama, pertandingan di paruh kedua berjalan lebih monoton dan minim peluang. Si kulit bundar banyak berkutat di tengah lapangan dan jarang menyentuh area pertahanan.

China lebih dominasi di babak kedua ini. Tapi mereka masih menemui jalan buntu untuk merusak tembok pertahanan Indonesia.

Guna menambah serangan, Bima Sakti mengubah strategi. Juru taktik asal Balikpapan itu memainkan Muhammad Valeroen untuk menggantikan Aditya Daffa yang mulai tampak kelelahan. Namun, kehadirannya tak kunjung membuahkan hasil manis untuk Indonesia.

Dengan begini, Indonesia terpaksa bertahan di posisi dua klasemen grup G. Mereka memiliki 10 poin setara dengan China.

Meski demikian, Indonesia tetap lolos ke Piala Asia 2020 mendatang. Sebab tim asuhan Bima Sakti termasuk salah satu dari empat runner-up terbaik di babak kualifikasi.

INDONESIA U-16 (4-3-3)
Made Putra Kaicen; Aditya Rangga (Alfin Lestaluhu 85), Marcell Januar, Dimas Juliono, Alexandro Felix Kamuru (Kadek Arel Priyatna 82); Resa Aditya, Aditya Daffa (Muhammad Valeroen 88), Marselino Ferdinan; Mochamad Faizal, Athallah Araihan, Ruy Arianto
Pelatih: Bima Sakti

CHINA U-16 (4-3-3)
Li Hao; Li Suda, Zhang Yixuan, Ailikuti Aishajiang, Xiang Rongjun; Zhang Wenxuan, Xu Bin, He Xiaoke (Zeng Yaozhang 77); Liu Ruichen (Huang Peizhao 83), Maiwulang Mijiti, Fan Chao
Pelatih: Antonio Puche Vicente

Editor: Bagusthira Evan Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut