Indonesia Vs Taiwan dan Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia U-23, Netizen: Bismillah Menang Mudah

KUALA LUMPUR, iNews.id – Timnas Indonesia akan melawan Taiwan dan Turkmenistan di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Netizen Indonesia optimis tim Merah-Putih bisa menang mudah dan lolos sebagai juara grup.

Seperti yang diketahui, babak kualifikasi akan dilangsungkan pada tanggal 4 hingga 12 September 2023 mendatang. Nantinya, akan ada 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang berhak lolos ke Piala Asia U-23.

Baca Juga

Kisah Virgil van Dijk, Kapten Liverpool Berdarah Indonesia yang Tolak Gunakan Nama sang Ayah

Melihat lawan yang akan dihadapi Indonesia, sejumlah netizen mengungkapkan rasa optimisnya. Banyak dari mereka merasa yakin Indonesia bisa tampil maksimal dan lolos sebagai juara grup.

“Let’s gooo. Bisa lah grupnya masih memungkinkan untuk lolos,” tulis @adjiecation lewat akun Twitter-nya, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga

Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2024: Indonesia Lawan Taiwan dan Turkmenistan

Selain itu, ada juga yang memprediksi bahwa Indonesia akan mengalahkan Turkmenistan dengan skor 5-2, serta menumbangkan Taiwan 7-0. Jika hasil tersebut terjadi, maka Indonesia akan lolos dengan cara yang meyakinkan.

Baca Juga

Sambut Antusias Timnas Vs Argentina di FIFA Match Day 19 Juni, Partai Perindo: Sama-Sama Penggila Sepak Bola

“Indonesia 5-2 Turkmenistan, Indonesia 7-0 Chinese Taipei (Taiwan). Indonesia lolos sebagai juara grup,” cuit akun @ubhe96.

Beberapa netizen lainnya juga ikut mengomentari hasil drawing yang didapatkan Indonesia pada babak kualifikasi ini. Hampir semua respons menunjukkan perasaan optimis dengan performa Timnas Indonesia U-23 saat ini.

Baca Juga

Shin Tae-yong Senang Timnas Indonesia Hadapi Palestina dan Argentina: Dua Lawan Sepadan!

“Bismilah, menang mudah,” tulis akun @444terlife.

Tentu saja rasa optimisme yang ditunjukan para netizen tersebut bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, Timnas Indonesia U-22 baru saja sukses meraih medali emas SEA Games 2023 setelah penantian selama 32 tahun lamanya.

Baca Juga

Erick Thohir Enggan Bocorkan Biaya Datangkan Timnas Argentina: PSSI Itu Profesional

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya