Indra Sjafri: Sepak Bola Indonesia Akan Lebih Maju jika Tiru Jepang
 
                 
                JAKARTA, iNews.id – Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan Indonesia bisa meniru langkah Jepang dalam mengembangkan sepak bola. Komentar itu keluar setelah pasukannya kandas 0-2 dari Jepang U-19 pada perempat final AFC Cup U-19 2018. 
 
 Tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tim Garuda Nusantara harus mengakui keunggulan Jepang yang mampu mencetak dua gol melalui Shunki Higashi pada menit ke-40 dan Taisei Miyashiro (70). Kekalahan itu membuat langkah Indonesia terhenti dan gagal meraih tiket ke Piala Dunia U-20 2019 di Polandia. 
 
 Biar kalah, Coach Indra tetap puas. Dia melihat pasukannya mampu mengimbangi Negeri Matahari Terbit yang menjadi salah satu kiblat sepak bola Asia saat ini.
 
 “Jepang ingin juara dunia tahun 2050, dan untuk itu mereka lakukan program-program untuk mengembangkan sepak bolanya untuk menuju ambisi itu,” ujar Coach Indra. 
 
 Meski begitu, nakhoda asal Sumatera Barat itu menilai sepak bola Indonesia saat ini jauh berkembang. Menurutnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan kualitas olahraga yang paling popular itu di tanah air. 
 
 “Saya melihat PSSI berbenah, di antaranya satu memperbanyak pelatih berkualitas. Kedua, sadar bahwa kompetisi dan pembinaan usia muda sangat perlu untuk meningkatkan kualitas pemain-pemain kita. Itu mengapa saya menilai sepak bola kita jauh berkembang,” ujarnya. 
 
 “Seperti kita tahu, Indonesia tak punya satu pun pelatih (berlisensi) A Pro, Jepang sudah punya 700. Tapi, jika kita lihat permainan Jepang dengan permainan tim kita, pasti tim kita akan jauh lebih maju jika pengelolaannya bisa seperti Jepang,” ucapnya. 
 
 Sementara itu, Grab sebagai Official Mobile Platform Partner, berkomitmen menghadirkan dukungan kepada timnas Garuda yang bertanding di AFC Cup U-19 dan AFF Suzuki Cup 2018 dengan mengusung slogan Grab #KobarkanSemangatGaruda #KemenanganItuDekat.
Editor: Abdul Haris