JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengungkapkan kriteria khusus pemain yang dibutuhkan untuk tampil di SEA Games 2025 Thailand. Menurutnya, pemain yang dipilih harus memiliki kemampuan beradaptasi cepat dengan taktik dan filosofi permainan tim, bukan hanya mengandalkan kemampuan individu semata.
Saat ini, Timnas Indonesia U-22 tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta sebagai bagian dari persiapan menuju ajang dua tahunan itu. Sebanyak 32 pemain dipanggil mengikuti program latihan ini, hasil seleksi dari 50 nama awal yang telah didaftarkan ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Hasil Pro Futsal League Indonesia 2025-2026: Cosmo JNE Ditahan Pangsuma FC 3-3
“Setiap pelatih pasti punya filosofi bermain dan ciri khasnya sendiri. Karena itu, langkah pertama yang saya lakukan kemarin adalah meninjau 50 pemain yang sudah didaftarkan oleh PSSI atau pelatih sebelumnya ke KOI, untuk melihat apakah mereka sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam game plan kami,” ujar Indra dalam konferensi pers pra-pertandingan kontra India U-22, Kamis (9/10/2025).
Pelatih asal Sumatera Barat itu menegaskan bahwa adaptasi taktik menjadi aspek utama yang ia nilai dari setiap pemain. Dia menilai kemampuan memahami sistem permainan dengan cepat akan menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia U-22 dalam menghadapi lawan-lawan kuat di Thailand nanti.

Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Dilarang Remehkan India!
Menurut Indra, hal ini juga selaras dengan arahan Ketua Umum PSSI yang menginginkan seluruh kelompok umur Timnas Indonesia memiliki filosofi permainan yang seirama dengan tim senior.
“Pak Ketum PSSI menginginkan agar gaya bermain timnas senior, U-23, U-20, hingga U-17 bisa memiliki kesamaan. Karena itu, kami yang berada di lingkungan sepak bola nasional tentu perlu mempelajari filosofi permainan timnas senior. Pelatih di level di bawahnya akan berupaya menyesuaikan tanpa kehilangan karakter pribadinya,” paparnya.

TC Timnas Indonesia U-22 Dimulai, Indra Sjafri Fokus 2 Hal
Dalam upayanya mencari pemain yang sesuai filosofi tersebut, Indra tidak hanya mengandalkan pengamatan di lapangan. Dia juga menerapkan pendekatan ilmiah melalui tes Talent DNA, untuk mengetahui detail kemampuan teknis dan karakter setiap pemain.

Alasan Ivar Jenner Dipanggil ke Timnas Indonesia U-22 Proyeksi SEA Games 2025
“Kalau ditanya apakah ada pemain yang bisa mendukung gaya bermain yang saya inginkan, justru itulah alasan kami melakukan TC, uji coba, dan berbagai tes, termasuk kemarin saya mengadakan tes Talent DNA. Saya ingin tahu secara detail kemampuan pemain yang saya pilih agar benar-benar kompeten,” ujarnya.
Selain itu, Indra menekankan pentingnya kedisiplinan, mental kuat, dan kecerdasan taktik sebagai syarat utama bagi pemain muda yang ingin memperkuat Garuda Muda. Menurutnya, SEA Games bukan sekadar ajang pembuktian individu, tetapi ujian bagaimana para pemain muda bisa memahami dan menerapkan strategi dengan cepat di bawah tekanan pertandingan.

Jelang SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Siapkan Uji Coba, Siapa Lawannya?
Timnas Indonesia U-22 sendiri dijadwalkan menjalani dua laga uji coba melawan India U-22 di Stadion Madya, Jakarta, pada 10 dan 13 Oktober 2025. Pertandingan ini akan menjadi ajang penilaian penting bagi tim pelatih dalam menentukan siapa saja yang layak bertahan di daftar utama.
Setelah TC tahap pertama selesai, program latihan lanjutan akan digelar pada November 2025 untuk mematangkan strategi. Indra berharap, proses seleksi ketat ini bisa melahirkan tim yang solid dan konsisten jelang keberangkatan ke Thailand.
SEA Games 2025 akan digelar pada 9–20 Desember 2025 dengan cabang sepak bola pria berlangsung di Bangkok, Chiang Mai, dan Songkhla City pada 3–18 Desember. Indonesia datang ke turnamen ini dengan status juara bertahan setelah menaklukkan Thailand 5-2 di final edisi sebelumnya.
Dengan filosofi permainan yang semakin terarah dan pendekatan seleksi berbasis taktik, Indra optimistis Garuda Muda akan siap mempertahankan medali emas sekaligus menunjukkan identitas sepak bola modern Indonesia di level Asia Tenggara.
Editor: Abdul Haris
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku