Inggris Tak Dapat Penalti, Southgate Pertanyakan Konsistensi Wasit

VOLGOGARD, iNews.id – Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate mempertanyakan konsistensi wasit ketika menghadapi Tunisia pada fase Grup G Piala Dunia 2018 di Volgograd Arena, Selasa (19/6/2018) dini hari WIB. Dia menilai seharusnya timnya dapat meraih kemenangan lebih dari 2-1 jika wasit kompeten.

Pada Piala Dunia 2018, teknologi Video Assistant Referee (VAR) mulai digunakan. Tujuan teknologi ini untuk memberi masukan kepada wasit lewat tayangan ulang kejadian yang dianggap gol, pelanggaran atau lainnya yang terlewat.

Namun, rupanya wasit yang memimpin pertandingan Inggris lawan Tunisia enggan menggunakan VAR. Padahal, beberapa kali penggawa The Three Lions dihentikan dengan cara yang tak sepantasnya.

Inggris unggul lebih dulu setelah Harry Kane mencetak gol pada menit ke-11. Tunisia sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat titik penalti melalui Ferjani Sassi. Akhirnya Kane menjadi pahlawan The Three Lions, setelah mencetak gol kedua pada masa injury time di babak kedua.

“Jika lawan kami dapat penalti, seharusnya kami juga memperoleh tendangan dari titik putih. Itu dari pengamatan saya,” kata Southgate kepada The Independent.

Pelatih berusia 47 tahun itu merasa kedua tim melakukan pelanggaran serupa. Tetapi, dia heran mengapa hanya Tunisia yang memperoleh penalti.

“Jika penalti diberikan hanya karena hal itu, maka turnamen ini berjalan cukup menarik. Saya rasa kubu lawan juga melakukan pelanggaran serupa,” ujar Southgate.

Kyle Walker yang melanggar Fakhreddine Ben Youssef sehingga membuahkan penalti tampaknya sudah mengikhlaskan kejadian tersebut. Tetapi, dia berharap wasit dapat bertindak lebih bijak.

“Anda tidak ingin mengerubungi wasit dan meminta VAR karena akan berbuah kartu kuning. Saya rasa kami harus membiarkan wasit memutuskan. Tugas mereka sudah cukup berat tanpa harus membuatnya semakin bingung,” tutur Walker.

“Apakah hal serupa bisa terjadi di Premier League, saya tidak yakin. Di Piala Dunia, itu artinya penalti. Tetapi, lain kali saya akan membiarkannya dan mempetanyakan keputusan itu nantinya,” ucapnya.

Editor: Abdul Haris