Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Survei: 72 Persen Suporter Puas Kinerja Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Ini 5 Insiden yang Merenggut Nyawa Suporter Sepak Bola Indonesia

Senin, 24 September 2018 - 12:01:00 WIB
Ini 5 Insiden yang Merenggut Nyawa Suporter Sepak Bola Indonesia
Fanatisme oknum suporter kerap menimbulkan korban jiwa. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya suporter sepak bola kembali terjadi. Kali ini, suporter Persija Haringga Sirala yang dikeroyok oknum pendukung Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018), sebelum laga Persib menghadapi Persija.

Pertikaian antarsuporter sepak bola kerap terjadi dan sudah banyak korban berjatuhan sejak lama baik luka-luka maupun kehilangan nyawa.

Berikut ini lima tragedi yang berujung tewasnya pendukung sepak bola di Indonesia, seperti dirangkum iNews.id dari pelbagai sumber.

1. Kerusuhan antara NJ Mania dengan Warga Ciracas (4 Agustus 2018)
Bentrokan pecah antara suporter North Jak (NJ) Mania yang biasa membela klub Persitara dengan warga Ciracas, Jakarta Timur. Dalam peristiwa itu, 1 orang suporter Persitara tewas di tangan warga.

Kejadian itu bermula ketika sejumlah oknum NJ Mania menganggu warga sekitar dengan mengambil sejumlah barang dagangan ketika dalam perjalanan menuju petandingan.

Warga sekitar yang tidak terima barang dagangannya dijarah, langsung melemparkan pukulan dan bentrokan pun terjadi.

2. Bonek Terlibat Keributan dengan Warga Solo (14 April 2018)
Seorang suporter Persebaya Surabaya (Bonek) harus meregang nyawa ketika mendukung Bajul Ijo di Solo pada April lalu. Dia terlibat keributan dengan warga sekitar yang terjadi di Banyuagung, Banjarsari, Solo.

Kejadian itu berujung penusukan kepada salah satu Bonek bernama Micko Pratama. Setelah itu, sembilan orang warga diperiksa oleh pihak kepolisian.

3. Oknum Viking Sabet Jakmania hingga Tewas (12 November 2017)
Oknum Viking disebut bertanggung jawab atas meninggalnya seorang The Jakmania, Rizal Yanwar Saputra pada November 2017 lalu. Padahal, Rizal hendak pulang ke rumahnya di Sukatani usai menyaksikan pertandingan Persija melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Di tengah jalan, korban dicegat oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai Viking, pendukung setia Persib Bandung di wilayah Cikarang. Korban disabet senjata tajam dan dikeroyok, kemudian pelaku melarikan diri.

4. Bobotoh Dipukuli Sesama Pendukung Persib (22 Juli 2017)
Nasib nahas dialami Bobotoh bernama Ricko Andrean. Dia dikeroyok oleh sesama Bobotoh seusai laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Juli silam.

Ricko menjadi saksi keributan diduga The Jak, yang dikeroyok sejumlah oknum Bobotoh. Korban lantas berlari menuju sumber keributan. Begitu tiba, suporter The Jak berlindung di balik badannya.

Korban sempat menunjukkan KTP dan berkali-kali berteriak bahwa dia warga Bandung. Namun massa yang sudah di luar kendali, serta merta menghajar korban sampai gegar otak dan akhirnya meninggal dunia lima hari kemudian, setelah sempat menjalani perawatan di RS Santo Yusuf, Bandung.

5. Pendukung Persib Tewas Dilempar Helm Oknum The Jakmania (24 November 2016)
Seorang pendukung Persib Bandung Muhammad Rovi Arrahman alias Omen tewas. Dia diserang sekelompok oknum The Jak ketika hendak menyaksikan laga antara Persib Bandung kontra Persegres di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Kejadian bermula ketika korban bersama dengan sekitar 20 orang berangkat menuju stadion Wibawa Mukti. Namun, begitu sampai di lokasi, mendadak sekelompok orang tak dikenal mengadang, lalu menyerang mereka. Sontak rombongan korban yang menggunakan motor panik dan berhamburan. Adapun, korban kemudian terjatuh karena terkena lemparan helm dari kelompok lawan dan meninggal di Rumah Sakit.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut