Ini Alasan Istri Terpaksa Kurung Sir Alex Ferguson di Rumah

MANCHESTER, iNews.id – Usia tua tak menghalangi pelatih legendaris Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson beraktivitas fisik. Bahkan, saat pandemi virus corona Sir Alex justru asik sendiri dengan kegiatan olahraganya.  

Merebaknya virus corona menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang-orang berusia lanjut, sebab tubuh mereka rentan tertular virus yang menyerang pernapasan itu. 

Baca Juga

Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 Setelah Menang atas Honduras U-17

Salah satu cara guna menghindari penularan virus corona adalah menerapkan social distancing dengan cara menjauhi aktivitas diluar ruangan. Namun, hal tersebut sulit dilakukan oleh Sir Alex. 

Pria Skotlandia yang kini berusia 78 tahun diketahui masih melakukan aktivitas olahraga kegemarannya di tengah pandemi virus corona. 

Baca Juga

Ini 7 Pelatih Terbaik di Liga Inggris, Nomor 1 Sir Alex Ferguson

Untungnya, Sir Alex memiliki istri yang perhatian bernama Lady Cathy. Lady yang selalu mengingatkan sang suami untuk mengerem kegiatan luar ruangan dan berolahraga di rumah sesuai protokol pemerintah.

Hal itu diungkapkan mantan kitman Manchester United, Albert Morgan yang merupakan sahabat dekat Sir Alex. Mereka pernah bekerja sama di Old Trafford sejak 1993 hingga akhirnya pensiun bareng 2013 silam.

Baca Juga

Tidak Ada David Beckham, Ini Best XI MU Versi Sir Alex Ferguson 

“Saya berbicara dengan Ferguson hampir setiap hari. Saat ini dia benar-benar berdiam diri di rumahnya. Dia belum keluar rumah,” kata Morgan kepada MUTV.

“Saya pikir istrinya sudah memaku kaki Ferguson agar tidak pergi! Tapi dia dalam kondisi baik. Dia olahraga setiap pagi. Dia memakai dumbbell, kemudian rowing machine, walking machine. Jadi ya dia baik-baik saja,” ujarnya.

Pada 2018, Sir Alex sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat pendarahan otak. Setelah hampir tiga minggu dirawat, pria yang pernah membawa MU meraih treble winners pada 1999 diperbolehkan pulang.

Editor: Arif Budiwinarto