Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi! Masatada Ishii Dipecat Timnas Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan Resmi Timnas Thailand Depak Masatada Ishii

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:12:00 WIB
Ini Alasan Resmi Timnas Thailand Depak Masatada Ishii
Alasan resmi Masatada Ishii dipecat Timnas Thailand. (Foto: Instagram @changsuek)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id – Keputusan mengejutkan datang dari Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). Pelatih kepala tim nasional, Masatada Ishii, resmi diberhentikan dari jabatannya, meski mencatatkan 16 kemenangan dari total 30 pertandingan. Apa alasannya?

Setelah melakukan evaluasi internal secara menyeluruh, FAT menyimpulkan bahwa gaya kepelatihan Ishii tidak lagi cocok dengan arah pembangunan tim nasional Thailand. Penilaian ini didasarkan pada masukan dan analisis teknis yang dilakukan oleh departemen teknis FAT.

Gaya Kepemimpinan Tak Sejalan Jadi Alasan Utama

Pemberhentian Ishii dilakukan usai rapat evaluasi yang digelar pada 21 Oktober 2025 di kantor pusat FAT, dengan menghadirkan:

Dr. Chanwit Pholchiwin (Wakil Presiden FAT)
Piyapong Pue-on (Anggota Dewan)
Ekapol Pholnawi (Sekretaris Jenderal FAT)

Hasil dari pertemuan tersebut menyebutkan bahwa gaya manajemen dan pendekatan Ishii terhadap skuad "War Elephants" tidak lagi sejalan dengan visi jangka panjang federasi. Meski statistik menunjukkan hasil positif secara umum, FAT menilai perlu ada perubahan untuk membawa tim ke level berikutnya.

“Asosiasi Sepak Bola Thailand mengucapkan terima kasih kepada Masatada Ishii atas komitmen dan dedikasinya dalam memajukan tim nasional Thailand. Selama masa baktinya sebagai pelatih kepala tim nasional Thailand, saya mendoakan kesuksesan Masatada Ishii dan seluruh staf kepelatihan di masa mendatang.”

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut