Ini Cara Bali United Agar Pemain Muslim Bisa Latihan Maksimal di Bulan Ramadan

GIANYAR, iNews.id - Pemain Bali United beragama Islam akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Selama berpuasa, para pemain tetap diharuskan berlatih dengan pola yang sudah disesuaikan.

Skuad Bali United tengah menjalani isolasi mandiri sejak pekan ketiga Maret lalu setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan sementara Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona.

Baca Juga

Instruksi Bojan Hodak Bantu Adam Alis Jadi Pahlawan Kemenangan Dramatis Persib Bandung atas Selangor FC

Sudah sebulan para penggawa Serdadu Tridatu menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing. Aktivitas tersebut akan terus dilanjutkan saat menjalankan ibadah puasa Ramadan yang akan dimulai pada Jumat (24/4/2020) besok.

Selama bulan Ramadan, latihan fisik yang dijalankan para pemain Bali United beragama Islam mengalami beberapa penyesuaian.

Baca Juga

Selama Karantina, Teco Rutin Komunikasi dengan Seluruh Elemen di Bali United

"Perubahan program latihan tidak ada, sama seperti hari biasa. Hanya perubahan di waktu saja, jika hari biasa pemain di rumah bisa melakukan latihan pagi dan sore. Maka di bulan puasa ini bagi pemain yang menjalankan puasa melakukan latihan di rumah 1 jam sebelum berbuka puasa atau malam hari 90 menit setelah berbuka puasa," jelas pelatih fisik Bali United, Yogi Nugraha, dikutip dari laman resmi klub.

Yogi menegaskan penyesuaian hanya untuk pola latihan, aturan lain seperti mengirimkan laporan dan sanksi bagi pemain yang melanggar tetap berlaku.

Baca Juga

Bali United Berencana Mulai Kembali Latihan pada Juli Mendatang

"Sejauh ini pemain menjalankan program latihan yang saya berikan via online (kirim video latihan secara personal melalui WhatsApp). Selain itu tim juga sudah menetapkan aturan untuk memberikan denda kepada pemain apabila berat badan pemain bertambah. Hal ini untuk untuk meningkatkan kedisiplinan para pemain sebagai pemain profesional," ujarnya.

Editor: Arif Budiwinarto