Ini Kekuatan Lawan-lawan Timnas Indonesia di Fase Grup SEA Games 2021
HANOI, iNews.id- Timnas Indonesia U-23 memasang target tinggi di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2021. Indonesia berharap bisa meraih medali emas setelah puasa selama 31 tahun.
Namun, misi tersebut tidak akan berjalan mudah. Pasalnya, baru memasuki babak grup, Indonesia sudah ditantang oleh lawan-lawan yang pantang untuk diremehkan.
Indonesia berada satu grup dengan mimpi buruk pada final SEA Games edisi sebelumnya, yakni Vietnam. Pada SEA Games 2019 yang digelar di Filipina, Indonesia takluk dengan skor telak 0-3 oleh tim berjuluk Golden Star Warriors tersebut.
Namun, bukan hanya Vietnam yang patut diwaspadai oleh Indonesia. Seluruh lawan Indonesia di Grup A sudah jauh berkembang dari pada edisi sebelumnya. Berikut adalah peta kekuatan lawan-lawan Timnas Indonesia di Grup A nanti.
Timor Leste
Timor Leste kali ini sudah jauh lebih berkembang dari pada era sebelumnya. Tim berjuluk The Rising Sun itu membawa modal kepercayaan diri yang tinggi menyusul performa apik di ajang Piala AFF U-23 2022 silam.
Ya, Timor Leste berhasil menghadirkan kejutan pada turnamen yang digelar di Kamboja tersebut. Mereka berhasil keluar sebagai juara ketiga, yang mana merupakan pencapaian terbaik mereka di level internasional.
Timor Leste kali ini besar kemungkinan akan kembali diperkuat sang winger lincah, Paulo Gali Freitas. Terlepas dari kontroversinya yang pernah diduga memalsukan umur, rekor Paulo Gali ketika melawan Indonesia harus dijadikan fokus perhatian.
Paulo Gali kerap membobol gawang Indonesia. Dirinya pernah menjadi mimpi buruk Indonesia pada babak grup Piala AFF U-15 2019 silam.
Terbaru, Paulo Gali kembali membobol gawang Indonesia pada FIFA Matchday akhir Januari 2022 silam. Oleh sebab itu, Shin Tae-yong harus mewaspadai pemain yang berposisi sebagai sayap kiri tersebut.
Vietnam

Kekuatan Vietnam di kancah Asia Tenggara sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain berstatus sebagai tuan rumah, Vietnam juga berstatus sebagai juara bertahan.
Vietnam yang sekarang tentu jauh lebih kuat dari tiga tahun lalu. Pasalnya, pelatih yang menangani Vietnam U-23 kali ini adalah Park Hang-seo, rival terberat pelatih Indonesia, Shin Tae-yong.
Terlebih lagi, Park Hang-seo baru saja membawa Vietnam senior ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Tentu bukan tidak mungkin dia akan memanggil kembali pemain yang berlaga di Kualifiasi Piala Dunia 2022 lalu, seperti Nguyen Thanh Binh, Cong Hoang Anh dan Thanh Thinh Do.
Jika benar, maka kekuatan Vietnam sungguh mengerikan. Pasalnya mereka sudah ditempa oleh lawan-lawan kuat pada ajang Kualifikasi Piala Dunia tersebut, seperti Jepang, Arab Saudi dan Australia.
Oleh sebab itu, tak berlebihan jika Vietnam disebut sebagai tim yang difavoritkan untuk meraih emas pada SEA Games kali ini. Shin Tae-yong harus memutar otak untuk meracik strategi yang tepat kala berhadapan dengan Vietnam.
Filipina
Filipina sejatinya kurang diunggulkan pada SEA Games kali ini. Namun, tim berjuluk The Azkals itu pantang dianggap remeh. Filipina yang sekarang sudah berbeda dengan Filipina pada tiga tahun silam.
Sebagai informasi, Filipina boleh dibilang hancur lebur pada babak grup SEA Games 2019 lalu, padahal mereka berstatus sebagai tuan rumah. Namun, Filipina kali ini kabarnya akan diperkuat penyerang Johor Darul Tazim, Bienvenido Maranon.
Pemain berusia 35 tahun itu dikabarkan akan didaftarkan untuk slot pemain senior. Tentu ini bukan kabar baik untuk Indonesia. Kendati sudah tidak berusia muda lagi, catatan Maranon di level internasional cukup apik, yakni mengemas empat gol dari lima penampilan.
Myanmar

Myanmar berangkat ke Hanoi dengan membawa catatan impresif pada SEA Games 2019 silam. Tim berjuluk The Chinthe itu meraih medali perunggu usai mengalahkan Kamboja dengan skor 5-4 lewat adu penalti.
Penampilan Myanmar di babak grup saat itu begitu memukau. Myanmar mampu menjadi penguasa Grup A dengan koleksi 10 poin, hasil tiga kemenangan, satu hasil imbang dan tanpa kekalahan, Malaysia dan Filipina pun dibuat gigit jari.
Di babak semifinal edisi tersebut, Indonesia harus bersusah payah mengalahkan Myanmar. The Chinthe mampu comeback usai tertinggal 0-2 dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Untungnya, Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar lewat babak perpanjangan waktu. Pertemuan Indonesia dengan Myanmar kala itu menunjukkan bahwa tim ini pantang dianggap remeh.
Baca pembahasan mengenai Jelang SEA Games dan Piala Thomas-Uber selengkapnya di Sportstars.id melalui link berikut
Editor: Ibnu Hariyanto