Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arne Slot Blak-blakan usai Liverpool Dibantai Man City: Mereka Lebih Baik Segalanya!
Advertisement . Scroll to see content

Ini Strategi Jitu Watford Bantai Liverpool 3-0

Minggu, 01 Maret 2020 - 09:45:00 WIB
Ini Strategi Jitu Watford Bantai Liverpool 3-0
Striker Watford Troy Deeney (tengah) dipeluk rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Liverpool pada pekan ke-28 Premier League di Vicarage Road, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB. (Foto: Premier League)
Advertisement . Scroll to see content

WATFORD, iNews.id Watford jadi tim pertama yang mengalahkan Liverpool pada Premier League sejak Manchester City melakukannya pada Januari 2019. Tak tanggung-tanggung, The Hornets membantai sang pemuncak klasemen 3-0 pada pekan ke-28 Premier League di Vicarage Road, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB.

Petaka untuk The Reds dimulai pada menit ke-54 saat Ismaila Sarr menjebol gawang Alisson Becker. Enam menit kemudian, gelandang asal Senegal itu kembali menggetarkan gawang Liverpool. Pesta Watford semakin indah setelah Troy Deeney juga bikin gol pada menit ke-72.

Hasil itu menghentikan rentetan 18 kemenangan beruntun Liverpool yang tercatat sebagai nomor dua rekor tak terkalahkan dalam sejarah Liga Inggris di kasta tertinggi.

Sukses Watford membungkam Liverpool tak lepas dari rapatnya pertahanan mereka di laga tersebut.

Duo center back The Hornets membuat pasukan Juergen Klopp hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran untuk pertama kalinya sejak Februari 2019.

Dalam laga itu, Kabasele sukses membuat 13 clearance, sementara Cathcart di peringkat kedua dengan 10 kali.

Tak pelak, trio Liverpool Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane seperti orang kebingungan tak bisa pegang bola di daerah pertahanan lawan. Tak pelak, mereka harus turun jauh ke belakang untuk mencari bola.

"Kami hanya perlu melakukan itu setiap pekan," kata kiper Watford Ben Foster meluapkan kegembiraannya kepada Sky Sports.

“Sangat mudah jika Anda melakukannya seperti itu. Kami memiliki rencana permainan dan menempel mereka dengan sangat baik. Tiga pemain depan mereka turun sangat dalam untuk mendapatkan bola dan kami tahu rencana permainan kami berfungsi,” ucapnya.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp pun mengakui timnya kesulitan menghadapi cara bermain Watford. Menurutnya, setiap timnya membangun serangan, mereka selalu membentur tembok tebal dari solidnya pertahanan Watford.

Empat lini belakang Watford menjadi tertutup dilapis dua gelandang bertahan Etienne Capoue dan Will Hughes. Ini yang membuat Liverpool kesulitan menemukan celah di pertahanan The Hornets.

“Kami ingin bermain lebih cepat. Dengan bek sayap kami yang tinggi, mereka  mempertahankannya dengan pola 6-3-1. Jadi kami harus memikirkan cara mengubah formasi. Kami tidak dapat menemukan setengah ruang dan bola untuk melalui itu menjadi tidak mudah,” ujarnya.

Perubahan strategi coba diterapkan Klopp di babak kedua. Dia menginstruksikan pasukannya untuk lebih agresif. Namun, ironisnya keputusan itu membuat gawang mereka kebobolan tiga kali.

“Kami menyesuaikan posisi kami di babak pertama dan kami mulai jauh lebih baik, tetapi kemudian kami kemasukan. Sebelum kami bisa melihat manfaat dari peningkatan, kami kebobolan,” ucap Klopp.

“Tertinggal 0-1 tidak menentukan apakah Anda bereaksi dengan baik, tetapi kemudian kami kebobolan yang kedua, dan masih belum menentukan, tetapi kemudian kami memiliki andil besar pada kebobolan yang ketiga,” nakhoda asal Jerman itu menjelaskan.

Selain solidnya pertahanan, Watford juga patut berterima kasih kepada Abdoulaye Doucoure. Gelandang serang asal Prancis itu mampu memainkan fungsinya dengan sangat baik.

Dengan kecepatan transisi yang baik dari bertahan ke menyerang membuat Watford mampu merancang serangan balik mematikan. Alhasil, meski hanya memiliki 29 persen penguasaan bola, The Hornets mampu melepas dua kali lebih banyak upaya gol, 14 kali dibanding Liverpool yang hanya 7 kali.

“Kami menang melalui kerja keras, melakukan perubahan. Kami sudah membicarakannya sepanjang pekan. Semua orang mengatakan betapa bagusnya Liverpool, tetapi seseorang harus mengalahkan mereka. Jadi mengapa kami tidak bisa melakukannya? Apalagi kami main di kandang sendiri,” ucap striker Watford Troy Deeney.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut