Inter Milan Gagal ke Final, Antonio Conte Cekcok dengan Presiden Juventus

TURIN, iNews.id - Inter Milan gagal ke final Coppa Italia usai bermain imbang 0-0 melawan Juventus pada leg kedua semifinal, Rabu (9/2/2021) dini hari WIB. Pelatih I Nerazzurri Antonio Conte terlibat friksi dengan Presiden Si Nyonya Tua Andrea Agnelli usai laga.

Tensi pertandingan memang panas sejak peluit kick off dibunyikan di Allianz Stadium. Inter tampil menekan sejak awal untuk membalikkan keadaan setelah kalah 1-2 pada leg pertama di Giuseppe Meazza.

Baca Juga

Jadwal dan Link Live Streaming RB Leipzig vs Bayer Leverkusen di Bundesliga 2025-2026

Sayangnya misi Klub Kota Mode Italia itu gagal terwujud. Romelu Lukaku dan kolega gagal menyarangkan bola selama 90 menit.

Usai laga, Agnelli yang duduk di tribune tertangkap kamera mengucapkan. "Enyahlah, diam kau berengsek!" ujarnya.

Baca Juga

Taklukkan Getafe, Real Madrid Kudeta Barcelona

Media Italia kompak mengklaim jika ungkapan tersebut ditunjukkan kepada Conte yang banyak melakukan protes kepada wasit sepanjang pertandingan. Mantan kapten Juventus itu menyayangkan sikap Agnelli.

Conte menilai Agnelli seharusnya menunjukkan lebih banyak respek. 

Baca Juga

Singkirkan Inter Milan, Juventus Tembus Final Coppa Italia

“Juventus harus mengatakan yang sebenarnya,” kata Conte kepada Rai1 setelah pertandingan.

“Saya pikir ofisial keempat mendengar dan melihat apa yang terjadi sepanjang pertandingan. Menurut saya Juventus harus lebih sopan. Mereka membutuhkan lebih banyak sportivitas dan rasa hormat," ujarnya.

Baca Juga

Prediksi Sevilla Vs Barcelona: Lionel Messi Cs Cari Modal Berharga

Terlepas dari hal tersebut, Conte menyayangkan timnya tersingkir dari Coppa Italia. Meski demikian dia tak mau pasukannya larut dalam kesedihan.

Baca Juga

Prediksi Swansea Vs Manchester City: The Citizens Dilarang Sombong

“Kami kecolongan di leg pertama. Kami memberikan beberapa hadiah kepada mereka. Kami berusaha mencetak gol hingga akhir, karena dengan satu gol, mereka akan mendapat lebih banyak kesulitan," tuturnya.

“Saya minta maaf karena ini adalah pertandingan yang dimainkan dalam 180 menit. Hari ini kami mencoba dalam segala hal, dengan keinginan dan tekad. Anda membuat kesalahan, Anda harus belajar dari kesalahan dan kemudian memulai kembali dan mencoba lagi," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan