Inter Milan Gagal Menang, Lukaku dan Barella Bertengkar di Lapangan

GENOA, iNews.id - Inter Milan harus puas bermain imbang saat melawan tim papan bawah, Sampdoria dengan skor 0-0. Tak hanya gagal menang, pemain I Nerazzurri, Romelu Lukaku dan Nicolo Barella kedapatan bertengkar di lapangan.

Pertandingan pekan ke-22 Liga Italia 2022/2023 itu berlangsung di Stadio Luigi Ferraris, Selasa (14/2/2023) dini hari WIB. Walau mampu tampil dominan, Inter gagal memaksimalkan peluang.

Baca Juga

Kisah Jay Idzes yang Ceritakan Asal-usul Dipanggil Bang Jay di Indonesia kepada Media Sassuolo

Tidak hanya itu, dua pemain Inter kedapatan berargumen di lapangan. Hal itu terjadi ketika Barella tampak menunjukkan rasa frustasi dengan melambaikan tangannya.

Melihat tingkah rekannya itu, Lukaku berusaha menegur. Lukaku diyakini menilai gesture dari Barella tak patut ditunjukkan. Namun, Barella justru tak mengindahkannya.

Baca Juga

Presiden Inter Milan Steven Zhang Terancam Dipenjara 3 Bulan, Ada Apa?

Walau tak sampai bertengkar hebat, keadaan itu tentunya mengkhawatirkan. Apalagi pada akhirnya Inter gagal menang. Pelatih Inter, Simone Inzaghi juga mengaku tak terlalu suka dengan kejadian itu, meski dapat memakluminya.

Baca Juga

Hasil Inter Milan Vs AC Milan: Nerazzurri Berjaya di Derby Della Madoninna, Lautaro Pahlawan

“Hal seperti itu bisa saja terjadi di lapangan dan tidak seharusnya terjadi. Saya tak suka melihatnya. Tetapi, mereka duduk bersama pada saat jeda dan berteman. Tentunya, saya tak ingin melihat insiden seperti ini,” kata Inzaghi dikutip Football Italia.

Inzaghi juga menyebut jika perak Lukaku sepanjang pertandingan sangat penting. Dia bahkan puas dengan performa timnya. Namun, dia menyayangkan Inter gagal merebut kemenangan.

Baca Juga

Hasil Coppa Italia: Matteo Darmian Pahlawan, Inter Milan ke Semifinal usai Libas Atalanta

“Lukaku memulai pertandingan dengan baik dan membantu kami menahan bola. Saya senang dengan performanya, walau sepakannya terlalu sentral di menit-menit awal. Kekuatannya lalu mulai terkuras dan Sampdoria mulai menyerang balik,” ujarnya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya