Inter Milan Nyaris Kalah, Antonio Conte Bocorkan Kelemahan Timnya

MILAN, iNews.id – Inter Milan nyaris kalah sebelum imbang 2-2 melawan Parma pada giornata keenam Serie A di Giuseppe Meazza, Minggu (1/11/2020) dini hari WIB. Pelatih I Nerazzurri Antonio Conte mengatakan buruknya finishing touch jadi penyebab hasil kurang membanggakan itu.

Inter kebobolan dua gol lebih dulu akibat brace Gervinho pada menit ke-46 dan 62. Untungnya Klub Kota Mode Italia itu bisa bangkit dan menyamakan kedudukan berkat gol Marcelo Brozovic (64) dan Ivan Perisic (90).

Baca Juga

Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini: Live di FIFA+!

Conte menyayangkan timnya hanya bisa mencetak dua gol. Padahal statistik mencatat mereka memiliki 26 peluang dan sembilan di antaranya tepat sasaran. Sementara tim tamu hanya bisa membuat tiga shot on target.

“Ini bukan pertandingan pertama kami mendominasi permainan dan hampir kalah. Jika tidak mencetak gol dalam sepak bola, Anda tidak menang,” kata Conte usai pertandingan kepada Sky Sport Italia.

Baca Juga

Keputusan Khabib Nurmagomedov Pensiun Sempat Dicegah Orang Terdekat

“Namun sekali lagi, kami melewatkan banyak peluang, kami melakukan banyak kesalahan, dan itu tidak bagus. Kami membutuhkan tekad dan ketelitian. Itulah yang dilakukan Parma, karena mereka mencetak dua gol dengan dua peluang,” ujarnya.

Baca Juga

Burnley Vs Chelsea: The Blues Menang Besar Lagi

Namun mantan pelatih Chelsea dan Juventus itu enggan menjadikan absennya Romelu Lukaku sebagai penyebab tumpulnya lini serang Inter. Sebab menurut Conte anak asuhnya bukan kali ini saja kerap membuang peluang.

“Kami perlu melihat diri sendiri dan meningkatkan tekad untuk memanfaatkan peluang sebaik-baiknya. Jika tidak kami akan membayar harganya. Hari ini kami menghadapi konsekuensi dari kesalahan tersebut,” tuturnya.

Baca Juga

Kualifikasi F1 GP Emilia Romagna 2020: Valtteri Bottas Amankan Pole Position

“Kami menciptakan peluang, tapi masalahnya finishing. Ini bukan hanya penyerang, tetapi juga bek sayap, gelandang, bek. Ini mengecewakan. Saya tidak dapat meminta lebih banyak. Tetapi kami harus melakukan yang lebih baik. Parma sempurna dalam penyelesaian akhir mereka,” ucapnya.

Hasil imbang membuat Inter kini masih bertengger di posisi kelima klasemen berbekal 11 poin. Setelah ini pasukan Conte akan bertandang ke markas Real Madrid di Estadio Alfredo Di Stefano pada matchday ketiga Grup B Liga Champions, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.

SUSUNAN PEMAIN 
INTER MILAN (3-4-1-2) 
Handanovic; De Vrij, Ranocchia, Kolarov; Hakimi (Young 78), Barella (Nainggolan 78), Gagliardini (Brozovic 59), Darmian (Pinamonti 68); Eriksen (Vidal 59); Martinez, Perisic 
Pelatih: Antonio Conte

PARMA (5-3-2) 
Sepe; Grassi (Brugman 84), Balogh, Iacoponi, Gagliolo, Pezzella; Kucka, Hernani, Kurtic (Sohm 74); Cornelius (Inglese 46), Gervinho (Cyprien 74) 
Pelatih: Fabio Liverani

Editor: Abdul Haris