Isu Pendepakan Xavi Hernandez dari Barcelona Bergulir, Joan Laporta Larang Direksi Buka Suara
BARCELONA, iNews.id – Posisi Xavi Hernandez di Barcelona terancam setelah mendapat hasil kurang memuaskan pada beberapa laga terakhir. Presiden Barcelona, Joan Laporta melarang dewan direksi untuk berbicara di publik mengenai Xavi.
Barcelona baru saja menelan kekalahan beruntun di dua kompetisi penting. Blaugrana -julukan Barcelona- ditekuk Girona 2-4 di Liga Spanyol, dan dikalahkan Royal Antwerp 2-3 pada Liga Champions.
Menurut laporan Football Espana, Kamis (14/12/2023), hasil minor tersebut membuat posisi Xavi Hernandez terancam di Barcelona. Xavi kini dalam tekanan berat dari manajemen klub karena empat kekalahan dari sembilan laga terakhir.
Xavi dianggap kurang memberikan inspirasi di lapangan. Hal tersebut diikuti dengan hasil yang buruk. Tak heran, wacana mengganti Xavi dengan sosok lain langsung tergaung.
Oleh sebab itu, Laporta melarang jajaran direksi klub untuk angkat bicara mengenai situasi Xavi. Laporta dikabarkan khawatir pembicaraan itu akan membuat dapur Barcelona memanas.
Laporta baru-baru ini memperingatkan seluruh dewan direksi untuk tidak boleh berbicara di depan umum tentang Xavi. Dia khawatir hal itu hanya akan memperburuk situasi.
Sementara Laporta ingin menghadirkan persatuan dan tidak ingin bocor ke pers. Kabar tentang Xavi yang sudah tidak disukai oleh direksi maupun pemain sudah terlanjur bocor ke media.
Kabarnya, para pemain tidak suka dengan pemilihan taktik yang diinstruksikan oleh pelatih berusia 43 tahun itu. keadaan tersebut membuat posisi Xavi di Barcelona makin terpojok.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan