Ivan Rakitic Akui Sempat Ingin Tinggalkan Barcelona Awal Tahun Ini

BARCELONA, iNews.id – Gelandang senior Barcelona Ivan Rakitic mengakui sempat ingin hengkang dari Camp Nou awal tahun ini. Niatan tersebut terbesit di benaknya karena sudah tak kerasan dengan staf kepelatihan mantan bosnya, Ernesto Valverde.

Rakitic memang kehilangan posisi reguler di skuat utama awal musim ini. Dia kalah bersaing dengan Arthur Melo, Arturo Vidal dan pemain anyar Frenkie De Jong. Tapi pemain Kroasia itu kembali dipercaya masuk starting XI ketika Valverde dipecat 15 Januari lalu dan digantikan Quique Setien.

Baca Juga

Hasil Piala Dunia U-17 2025 Semalam: Maroko Hajar Kaledonia Baru 16-0, Jepang Permalukan Portugal 2-1!

Sejauh ini, Rakitic selalu dipercaya bermain pada lima laga di era Setien di semua kompetisi. Tiga di antaranya sebagai starter. Kondisi tersebut yang membuat mantan pemain Sevilla itu akhirnya memilih bertahan.

“Saya memikirkan pergi dari Barcelona di jendela transfer Januari ini. Perlakuan staf Valverde bukan yang terbaik. Saya bisa mengatakan dengan sangat jelas bahwa ada hal-hal yang tidak saya sukai,” kata Rakitic dikutip Marca.

Baca Juga

Menang Tipis, Barcelona Sukses Tuntaskan Dendam ke Levante

“Tapi saya sudah melewati masa-masa buruk. Saat ini, semua itu sudah menjadi masa lalu,” ujarnya.

Keputuasan Rakitic bertahan membuat beberapa klub yang menginginkan servisnya gigit jari seperti Manchester United dan Juventus. Dia juga sempat dikaitkan dengan Paris Saint-Germain untuk memuluskan langkah Barcelona memulangkan Neymar Jr.

Baca Juga

Dikalahkan Tottenham 0-2, Manchester City Makin Sulit Kejar Liverpool

Pemain yang mengantarkan Timnas Kroasia ke final Piala Dunia 2018 itu memang punya peran vital di lini kedua Barcelona sejak didatangkan dari Sevilla pada Juni 2014. Total dia sudah mencetak 35 gol dari 291 pertandingan di semua ajang.

Rakitic juga menyumbang 13 titel untuk Barcelona dan satu di antaranya trofi Liga Champions di mana dia mencetak gol pembuka kemenangan saat mengalahkan Juventus 3-1 di final.

Editor: Abdul Haris