Jadi Ajang Kembalikan Percaya Diri, Ronald/Annisa ke Semifinal
LING SHUI, iNews.id - Pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika sukses mengalahkan wakil China Dong Weijie/Xu Ya melalui straight game 21-10 dan 21-12 di putaran kedua China Masters, Kamis (12/4/2018). Bagi Ronald/Anisa ajang ini dijadikan sarana untuk kembalikan rasa percaya.
Annisa memang sempat absen tujuh bulan karena cedera lutut, dan ini menjadi laga perdananya. Tapi, sang pemain mampu bermain dengan tenang dan tak terlihat canggung, serta bisa menunjukkan kerja sama apik dengan Ronald.
"Ini turnamen pertama setelah absen tujuh bulan karena pemulihan cedera. Sekarang sudah pulih, tinggal dijaga saja dengan treatment recovery yang benar, seperti terapi kompres dan sebagainya," kata Annisa dikutip dari laman resmi PBSI.
Berhubung turnamen ini adalah yang pertama usai cedera, Annisa menyebut pelatihnya tidak memberi target. Tetapi, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu tak memungkiri ingin menjadi juara China Masters 2018.
"Dari pelatih belum kasih target, karena ini turnamen pertama saya setelah cedera, jadi kami manfaatkan turnamen ini untuk mengembalikan kepercayaan diri. Tapi target pribadi pasti ada, ingin juara, cuma kan tidak ada yang tahu di depan seperti apa, yang penting lakukan yang terbaik dulu di lapangan," ujar juara Selandia Baru Terbuka 2017 tersebut.
Di awal pertandingan, baik Ronald/Annisa maupun Dong/Xu sempat bermain cukup berimbang. Namun, pasangan ranking 82 dunia itu kemudian menunjukkan dominasi hingga sempat hingga akhirnya unggul di game pertama. Pada game kedua Ronald/Annisa menunjukkan permainan agresif dan akhirnya memastikan kemenangan.
Menurut Ronald permainan agresif memang menjadi ciri khas mereka. Hasilnya pun terbukti membuat Dong/Xu kewalahan, sehingga tak mampu berbuat banyak.
"Fokus poin demi poin dan tetap bermain menyerang yang memang sesuai dengan pola kami. Selain itu, kami juga membuat lawan tidak dapat mengembangkan permainan mereka," ujar pemuda kelahiran 15 Agustus 1993 itu.
"Yang utama itu fokusnya dan jaga kesehatan. Soal pola main lawan, kurang lebih sama, pemain-pemain muda China lumayan bagus, mereka juga banyak yang nekad mainnya. Ini turnamen kelima saya bersama Ica (Annisa), kami inginnya juara, mudah-mudahan bisa selalu tampil maksimal di tiap pertandingan," katanya.
Di babak perempat final, Ronald/Annisa sudah ditunggu pasangan Taiwan Lee Fang-Jen/Yu Chien Hui.
Editor: Haryo Jati Waseso