Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fabio Cannavaro Ternyata Nyaris Jadi Pelatih Timnas Italia, tapi Gagal karena...
Advertisement . Scroll to see content

Jadi Pemain Terbaik Euro 2020, Donnarumma Sejajar Kiper Legendaris Denmark 1992

Senin, 12 Juli 2021 - 07:09:00 WIB
Jadi Pemain Terbaik Euro 2020, Donnarumma Sejajar Kiper Legendaris Denmark 1992
Gianluigi Donnarumma terpilih menjadi Player of the Tournament atau pemain terbaik Euro 2020. Penghargaan itu tak lepas dari penampilan apik Donnarumma.(foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id- Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma terpilih menjadi Player of the Tournament atau pemain terbaik Euro 2020. Penghargaan itu tak lepas dari penampilan apik Donnarumma di bawah mistar Gli Azzurri.

Dengan penghargaan itu, Donnarumma menyamai torehan kiper legendaris Denmark di Euro 1992, Peter Schmeichel. Schmeichel saat itu menjadi pemain terbaik Euro 1992.

Dia hanya baru kebobolan 4 gol dari 7 laga. Donnarumma juga tercatat melakukan 9 penyelamatan dan tiga kali tanpa kebobolan.

Empat gol yang bersarang ke gawang Donnarumma semuanya terjadi ketika Italia memasuki fase penyisihan. Dia kebobolan satu gol oleh Austria (16 besar), Belgia (perempat final), Spanyol (semifinal), dan Inggris (final).

Donnarumma juga menjadi pahlawan ketika Italia harus menghadapi dua kali adu penalti di Euro 2020. Pertama saat berjumpa Spanyol di semifinal dan Inggris di final.

Donnarumma memang selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar Gli Azzuri. Dia mampu menepis dua dari empat penendang tim Matador hingga laga berakhir dengan skor 4-2 sekaligus mengantarkan Gli Azzurri ke partai puncak.

Di final, Donnarumma kembali menjadi pahlawan. Dia sebenarnya sempat terkejut saat gol Luke Shaw di menit pertama membuat timnya tertinggal 1-0.

Beruntung, skor tersebut disamakan melalui kaki Leonardo Bonucci di menit 67. Laga berakhir 1-1 hingga 120 menit dan ditentukan melalui drama adu penalti.

Sebanyak tiga tendangan dari para penggawa Inggris tak mampu menjebol gawangnya. Ya, setelah Marcus Rashford hanya membentur tiang, Donnarumma mampu menepis tendangan dari Jadon Sancho dan Bukayo Saka.

Keberhasilannya menepis tendangan Saka menjadi penentu gelar juara didapuk Gli Azzurri. Italia unggul dengan skor 3-2 sekaligus mengulangi momen ketika juara terakhir kali pada 1968.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut