Jadi Penyebab Gol Messi, Christensen Dibela Conte
LONDON, iNews.id - Kesalahan bek Chelsea Anders Christensen menjadi penyebab gol Lionel Messi, ketika The Blues ditahan imbang Barcelona 1-1 pada leg I babak 16 besar Liga Champions, di Stamford Bridge, Rabu (21/2/2018) dini hari WIB. Namun, Pelatih Chelsea Conte memberikan pembelaan untuknya.
Pada pertandingan tersebut, Chelsea sebenarnya mampu unggul lebih dulu setelah Willian mencetak gol di menit ke-62. Namun, selang 13 menit kemudian salah oper yang dilakukan Christensen di daerah pertahanannya sendiri, membuat Messi mampu menguasai bola.
Penyerang asal Argentina itu pun, tanpa banyak kesulitan langsung membobol gawang The Blues yang dijaga oleh Thibaut Courtois. Kritikan keras pun mendera pemain berusia 21 tahun itu. Merasa harus melindungi Christensen, Conte pun bereaksi dengan membelanya.
“Saya pikir Christensen sudah menunjukan peforma yang sangat bagus, sebuah penampilan yang luar biasa. Kami membicarakan mengenai pemain yang baru berusia 21 tahun saat ini,” tutur mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu dikutip Sky Sports.
“Dia begitu hebat, bermain dengan kematangan dan kepribadian. Saya merasa senang. Dia merupakan salah satu pemain terbaik malam ini. Sangat sulit untuk memilih seorang pemain, namun saya pikir Christensen tengah berada pada permainan terbaiknya. Saya puas dengan performanya,” ujar Conte.
Pada pertandingan tersebut, penguasaan bola Chelsea sebenarnya kalah jauh dari Barcelona, yang memang mendominasi sepanjang laga. Namun, Si Biru malah beberapa kali tampil membahayakan, seperti dua kali tembakan Willian mengenai tiang gawang, sampai akhirnya dia bisa mencetak gol.
“Saya pikir kami sangat dekat untuk memainkan sebuah pertandingan yang sempurna. Saya pikir, kami telah membayar sebuah kesalahan. Namun, seperti yang diketahui, melawan pemain seperti Messi, (Andres) Iniesta, (Luis) Suarez, jika melakukan kesalahan Anda harus membayarnya,” tegas Conte.
Hasil ini membuat laga leg kedua di kandang Barcelona Camp Nou, Maret nanti akan menyulitkan Chelsea. Pasalnya, ketika bermain di sana, Barca menjelma menjadi tim yang sulit ditaklukan dan cukup menakutkan.
Conte pun mengakui kondisi tersebut. Namun, dia merasa bahwa timnya juga diliputi kepercayaan diri, karena peluang untuk lolos ke perempat final tetap terbuka untuk timnya.
“Sangat disayangkan karena malam ini saat laga berakhir kami merasa kecewa dengan hasilnya. Pada saat yang sama, saya pikir pertandingan ini juga memberikan kami kepercayaan bahwa peluang di leg kedua tetap terbuka,” ucap Conte.
“Memang tak akan mudah, karena kami membicarakan mengenai Barcelona dan pada malam ini, mereka menunjukkan sebagai tim yang fantastis,” kata pria yang semasa bermain merupakan seorang gelandang pekerja keras itu.
Editor: Haryo Jati Waseso