Jadwal Persijap Vs Persib di Super League 2025-2026 Malam Ini

BANDUNG, iNews.id – Jadwal Persijap Jepara vs Persib Bandung pada pekan kedua Super League 2025-2026 sudah dirilis. Kedua tim bersua di Stadion Bumi Kartini, Jepara, pada Senin, 18 Agustus 2025 pukul 18.30 WIB.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, memastikan skuadnya tetap akan mengandalkan komposisi pemain yang sama saat menghadapi Persijap. Pelatih asal Kroasia ini menegaskan bahwa “the winning team” tidak perlu diutak-atik selama performa tetap konsisten dan pemain dalam kondisi fit.

Hasil Timnas Futsal Putri Indonesia vs Thailand di Babak Pertama: Kejutan, Garuda Pertiwi Tahan Tuan Rumah 3-3

Persib tampil solid di dua pertandingan sebelumnya, meraih kemenangan penting dalam laga perdana liga dan melanjutkannya dengan mengalahkan Manila Digger FC 2-1 dalam playoff AFC Champions League 2025/2026.

Dengan performa apik tersebut, Bojan tidak melihat alasan untuk melakukan rotasi besar-besaran atau eksperimen dalam susunan pemain.

“Untuk rotasi, mungkin itu dibutuhkan jika pemain membutuhkan istirahat. Tapi semuanya terlihat oke, jika ada yang perlu diganti maka saya akan rotasi. Tapi pada dasarnya saya tak akan melakukan banyak perubahan,” tegas Bojan saat konferensi pers di Stadion GBLA, Sabtu (16/8/2025).

Persiapan Matang, Kecuali Adam Przybek

Menjelang pertandingan kontra Persijap, Bojan menyampaikan bahwa secara umum skuad Persib dalam kondisi prima. Hanya satu pemain, kiper Adam Przybek, yang belum bisa diturunkan karena masih dalam proses pemulihan cedera engkel.

“Semuanya bagus kecuali Adam. Semua sudah siap untuk pertandingan. Kami pergi dengan 22 pemain,” ungkap Bojan.

Pemain Asing Masih Adaptasi, Lini Depan Butuh Tajam

Bojan juga mengakui bahwa beberapa pemain asing, khususnya di lini serang, masih dalam tahap penyesuaian. Ia menilai chemistry di lini depan perlu dibangun lebih baik lagi, berbeda dengan barisan belakang yang sudah mulai menunjukkan kekompakan.

“Untuk penyerangan masih harus lebih tajam, karena beberapa pemain belum sepenuhnya memahami satu sama lain,” ujarnya.

Selain itu, kondisi lapangan juga turut disoroti. Bojan menyebut faktor ini bisa menjadi kendala dalam pengembangan serangan timnya.

“Tapi sekarang masalah utamanya adalah lapangan, karena ketika menyerang ini sangat sulit untuk dimainkan,” tambahnya.