Jalan Berliku David Maulana, dari SSB hingga Tembus Eropa
DERBY, iNews.id - Aksi David Maulana tengah menjadi sorotan pecinta sepak bola. Pemuda kelahiran 25 April 2002 tersebut diyakini akan menjelma jadi salah satu bintang besar di panggung sepak bola Tanah Air.
Pada 2018 lalu, David turut mengantarkan Timnas Indonesia juara Piala AFF U-16. Di laga final, Garuda Asia sukses mengalahkan Thailand 4-3 lewat babak adu penalti.
David kala itu ditunjuk sebagai kapten tim. Baginya itu jadi batu loncatan besar untuk menuju ke Eropa.
"Pertama saya ikut SSB (sekolah sepak bola). Saya gabung SSB kelas 2 SD, terus naik kelas 3 sempat berhenti. Di kelas 4, saya ikut (SSB) lagi sampai akhirnya masuk timnas," kata David saat live Instagram Garuda Select.
"Masuk timnas awalnya ikut seleksi di Medan untuk zona Sumatera Utara. Habis itu saya lolos seleksi Sumatera dan terpilih berangkat ke Jakarta. Di Jakarta seleksi lagi. Alhamdulillah saya dipilih sama Coach Fakhri," tuturnya.
Berkat penampilannya yang mengagumkan, David terpilih mengikuti program Garuda Select. Dia berangkat ke Eropa untuk menempuh pendidikan sepak bola.
Tak cuma sekali, David ikut progdam Garuda Select untuk dua angkatan. Pemain yang mengidolakan Toni Kroos dan Evan Dimas ini mengaku bersyukur karena bisa belajar banyak dari tim-tim Inggris serta Italia.
"Saya dapat pengalaman baru dari tim-tim Inggris dan Italia. Saya jadi tahu cara main mereka. Bedanya, Italia main cantik dan mengandalkan ball possesion. Kalau Inggris mengandalkan satu dua sentuhan dan langsung ke depan cari gol," ucapnya.
Ke depannya, dia ingin berkarier di luar negeri. Pemain yang menyukai lagu-lagu Glenn Fredly tersebut berharap bisa membanggakan keluarga dan Indonesia.
"Harapan saya pasti ingin membanggakan Indonesia. Saya ingin bermain dan bersaing di luar negeri. Kalau ada peluang pasti saya akan kerja keras," ujarnya.
"Saya juga ingin membahagiakan keluarga. Saya ingin berangkatkan orang tua pergi haji," tutur David.
Editor: Bagusthira Evan Pratama