Jangan Ada Drama, Begini Konsep Pemanggilan Pemain Timnas Indonesia ke Depan
JAKARTA, iNews.id – Badan Tim Nasional (BTN) sudah menyusun konsep pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia. Tujuannya, agar tak ada lagi drama dalam proses tersebut.
Kepala BTN Kombes Pol Sumardji menegaskan siap membuka diri untuk mencari solusi bersama dengan klub dalam urusan pemanggilan pemain. Dia berharap tak ada lagi drama dalam pemanggilan pemain masuk Timnas Indonesia.
Drama alot terjadi jelang keberangkatan Timnas Indonesia U-23 ke Piala AFF U-23 2023. Tarik ulur terjadi antara Timnas dan klub. Klimaksnya, bek Persija Jakarta Rizky Ridho dan winger PSM Makassar Dzaky Asraf batal berangkat karena ditahan klubnya.

Kondisi itu sempat membuat panas hubungan PSSI dengan klub. Sumardji sempat mengungkapkan kekesalannya.
Namun, kini Sumardji tak mau memperpanjang hal tersebut. Dia berharap ke depannya klub dan Timnas Indonesia bisa berjalan berdampingan demi kebaikan bersama.
"Sudahlah itu masa lalu. Saya hanya memohon kepada teman-teman klub kiranya ke depan jangan sampai terjadi hal yang demikian," kata Sumardji di Jakarta, Minggu (27/8/2023).
Sumardji mengatakan ke depan akan melihat ajang yang diprioritaskan dan tidak. Itu agar kepentingan Timnas Indonesia bisa terfasilitas, tetapi tidak memberatkan klub.
"Kami pun akan mengevaluasi berkaitan dengan event-event yang memang layak untuk bisa diikuti secara keseluruhan atau memang tim lapis kedua," kata pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI itu.
Sumardji berjanji, ke depan BTN akan mempersiapkan Timnas lebih baik lagi.
"Ke depan kami ada plan a dan b agar tidak seperti kemarin. Itu evaluasi kami khususnya di BTN dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah menyampaikan kepada kami semua agar mempersiapkan ada tim a dan tim b," ucapnya.
Editor: Abdul Haris