Jay Idzes Ditanya Lebih Jago Maarten Paes atau Emil Audero, Ini Jawabannya
JAKARTA, iNews.id - Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes ditanya lebih jago Maarten Paes atau Emil Audero. Dia sulit membedakan karena kedua rekan setimnya itu sama-sama hebat.
Timnas Indonesia bersua China di laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis (5/6/2025).
Sayangnya Maarten Paes dipastikan absen dari pertandingan itu karena akumulasi kartu kuning. Kiper FC Dallas tersebut kemungkinan besar akan digantikan penjaga gawang Como 1907, Emil Audero.
Ditanya mengenai perubahan ini, Jay merasa tidak ada masalah. Bek Timnas Indonesia itu merasa kualitas Emil tak jauh berbeda dengan Paes.
"Sejujurnya saya tahu Emil cukup bagus sekarang karena dia bermain di Italia," kata Jay dalam konferensi pers di Bali, Minggu (1/6/2025).
"Kami sempat berkomunikasi juga sebelum proses naturalisasi. Sejauh ini, saya tidak bisa melihat perbedaannya," sambungnya.
Selain Emil, ada beberapa kiper lain yang kemungkinan besar masuk skuad utama Timnas Indonesia versus China dan Jepang. Mereka adalah Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya Pratama.
Jay mengakui para penjaga gawang itu juga mempunyai kualitas yang bagus. Sekarang, tinggal bagaimana pelatih Patrick Kluivert menentukan siapa yang akan berada di bawah mistar dalam pertandingan mendatang.
"Kami beruntung bisa punya beberapa kiper, ada kiper lain yang bagus juga. Jadi ada banyak pilihan untuk pelatih dan semuanya di sini," tutur pemain Venezia itu.
Setelah melawan China, Timnas Indonesia akan bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025. Dua pertandingan itu krusial untuk menentukan nasib Skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Saat ini, Timnas Indonesia duduk di peringkat empat dengan koleksi sembilan poin dari delapan pertandingan. Pasukan Patrick Kluivert masih mempunyai peluang untuk lolos langsung, atau melanjutkan perjuangan di putaran empat kualifikasi.
Editor: Reynaldi Hermawan