Jay Idzes Kena Semprot Pelatih usai Sassuolo Ditumbangkan Genoa
REGGIO EMILIA, iNews.id - Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, meluapkan kekecewaannya setelah timnya menelan kekalahan menyakitkan dari Genoa dalam lanjutan pekan ke-10 Liga Italia Serie A. Bermain di Stadion Mapei, Selasa (4/11) dini hari WIB, Sassuolo harus mengakui keunggulan tamunya 1-2.
Menurut Grosso, kekalahan tersebut bukan semata karena faktor keberuntungan lawan, melainkan akibat penampilan di bawah standar dari skuadnya sendiri, termasuk lini belakang yang dikawal Jay Idzes dan rekan-rekan.
"Di liga ini, jika Anda tidak tampil maksimal maka Anda akan mendapat kesulitan dan kehilangan poin," kata Grosso melalui laman resmi klub.
Pelatih asal Italia itu menilai anak asuhnya tidak menunjukkan determinasi yang cukup dan melakukan banyak kesalahan mendasar.
"Hari ini kami menggunakan pendekatan yang salah. Kami bermain dangkal, kalah dalam duel, salah mengantisipasi jarak, dan memberi mereka banyak peluang," ujar Grosso menambahkan.
Sassuolo tertinggal lebih dulu lewat gol spektakuler Ruslan Malinovskyi pada menit ke-18. Namun, asa tuan rumah sempat hidup kembali ketika Domenico Berardi mencetak gol penyama di menit ke-47 melalui sepakan keras first time.
Sayangnya, kesalahan fatal di menit akhir pertandingan justru berujung malapetaka. Jay Idzes gagal memenangkan duel udara saat mengantisipasi tendangan bebas Aaron Martin, yang kemudian dimanfaatkan Leo Ostigard untuk mencetak gol kemenangan Genoa di masa injury time.
"Di awal babak kedua, kami bermain lebih baik dan berhasil cetak gol dan semestinya bisa unggul melalui [Kristian] Thorstvedt. Kami mendominasi penguasaan bola, tetapi di menit-menit akhir kami merugikan diri sendiri dengan kesalahan yang harus dibayar mahal," tuturnya.
Grosso menegaskan bahwa kekalahan ini harus dijadikan bahan evaluasi penting bagi seluruh pemain Sassuolo. Ia berharap pengalaman pahit ini bisa menjadi momentum kebangkitan di laga-laga berikutnya.
"Inilah sepak bola. Saya harap pertandingan ini akan memberi kami pengalaman untuk memahami kompetisi seperti apa yang sedang kami hadapi," tutur Grosso.
Meskipun kecewa, mantan pelatih Lyon itu tetap optimistis Sassuolo memiliki kualitas yang lebih baik dari apa yang terlihat di laga melawan Genoa.
"Pertandingan ini meninggalkan rasa pahit dan pelajaran berharga untuk terus berkembang dan meningkatkan diri," ujarnya menutup.
Editor: Reynaldi Hermawan