Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Liverpool Kalah Lagi, Arne Slot Ungkap Masalah Utama dalam Tim
Advertisement . Scroll to see content

Jelang Liverpool vs MU, Fernandes Bela Amorim dan Bongkar Tekanan Gila di Old Trafford

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:00:00 WIB
Jelang Liverpool vs MU, Fernandes Bela Amorim dan Bongkar Tekanan Gila di Old Trafford
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes. (Foto: X Premier League)
Advertisement . Scroll to see content

MANCHESTER, iNews.id – Kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes, mengungkap tekanan luar biasa yang dialami setiap manajer Setan Merah. Menurutnya, siapapun pelatihnya, “selalu hanya satu laga dari krisis.” Meski begitu, dia menegaskan Ruben Amorim masih pantas dipercaya dan adalah sosok yang tepat untuk membawa MU bangkit dari keterpurukan.

Dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sports, Fernandes bicara blak-blakan tentang situasi klub yang tidak stabil sejak awal musim. Manchester United menjalani perjalanan roller coaster — kalah telak dari Manchester City dan Brentford, lalu menang tipis atas Sunderland sebelum jeda internasional. 

“Klub ini butuh stabilitas,” ujarnya tegas. “Sebagai pemain, kami percaya manajer bisa membawa klub ini kembali ke tempatnya semula.”

Pernyataan Fernandes datang tak lama setelah Sir Jim Ratcliffe, pemilik minoritas MU, memberi dukungan publik untuk Amorim. Dukungan itu menjadi sinyal bahwa manajemen mulai bersatu dengan skuad dalam satu arah yang sama. 

“Kalau Sir Jim dan para pemain punya pandangan yang sama, itu bagus. Kami butuh kesatuan visi,” lanjut sang kapten.

Namun, Amorim masih dibayangi kritik karena belum meraih dua kemenangan beruntun di liga hampir setahun sejak menjabat. Fernandes tak memungkiri tekanan itu, tapi dia menegaskan semua pelatih MU pasti menghadapi hal serupa. 

“Kalau menang, semua bilang kita akan juara. Kalau kalah, langsung dibilang dunia runtuh,” ucapnya.

Menurut Bruno, tekanan itu bagian dari DNA Manchester United. “Kami tahu betapa besar klub ini dan apa yang diharapkan publik. Kami tidak perlu terjebak dalam drama. Kami hanya perlu tahu apa yang kami mau capai, baik jangka pendek maupun panjang,” tegasnya.

Sementara itu, Ruben Amorim tetap tenang menghadapi sorotan. Menjelang laga panas melawan Liverpool di Anfield pada lanjutan Liga Inggris 2025-2026, Minggu (19/10/2025), dia mengaku belum tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sejajar dengan sang rival. 

“Kadang segalanya berubah cepat. Fokus pada pertandingan berikutnya adalah hal paling penting. Kami akan berjuang untuk berada di level Liverpool,” kata Amorim.

Pertemuan ke-100 antara Liverpool dan Manchester United di Premier League ini akan menjadi ujian besar bagi Amorim. Musim lalu, dia membawa MU finis di posisi ke-15 — pencapaian terburuk klub di era modern — sementara Liverpool justru menyamai rekor 20 gelar liga mereka.

Kini, tekanan semakin membesar. Amorim wajib membawa hasil positif di Anfield jika tak ingin sorotan kembali berubah menjadi krisis. Namun Bruno Fernandes yakin sang pelatih sudah siap menghadapi badai. “Dia tahu betapa berat tantangan ini. Tapi dia kuat, dan kami semua ada di belakangnya,” tandasnya.

Semua mata kini tertuju ke Anfield. Apakah Ruben Amorim akan berhasil membungkam kritik, atau Manchester United kembali terperosok dalam krisis yang tak berujung?

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut