Jenazah Legenda Brasil Pele Akan Disemayamkan di Markas Santos FC Sebelum Dikubur

SAO PAULO, iNews.id - Jenazah legenda sepak bola Brasil, Edson Arantes do Nascimento atau dikenal Pele akan disemayamkan terlebih dahulu di markas mantan timnya, Santos FC. Stadion bernama Vila Belmiro itu akan menjadi tempat untuk memberi penghormatan terakhir.

Pele mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Dia meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker usus besar.

Baca Juga

Greg Nwokolo Peringatkan PSSI soal Calon Pelatih Timnas Indonesia: Jangan Mulai dari Nol Lagi

Disemayamkannya Pele di markas Santos FC bukan tanpa alasan. Sebab, klub tersebut bisa dibilang merupakan klub tempat Pele menghabiskan sebagian besar kariernya.

Menurut laporan Globo, Jumat (30/12/2022), peti mati Pele akan diletakkan di tengah lapangan Stadion Vila Belmiro pada Senin 2 Januari 2023. Upacara persemayaman tersebut akan dibuka untuk umum agar masyarakat bisa memberikan penghormatan terakhir kepada Pele.

Baca Juga

Legenda Sepak Bola Pele Meninggal akibat Kanker, Brasil Berkabung Nasional 3 Hari

Pengunjung dapat menghadiri upacara duka ini mulai Senin, pukul 10.00 pagi waktu setempat. Upacara semayam Pele dilaporkan akan berlangsung 24 jam di Stadion Vila Belmiro.

Baca Juga

Profil Legenda Brasil Pele, Satu-satunya Manusia Peraih 3 Trofi Piala Dunia

Peti mati kemudian dibawa berkeliling jalan Santos setelahnya. Peti mati Pele juga akan dibawa melewati depan rumah ibu Pele, Celeste. Ibundanya itu kini telah berusia 100 tahun dan kini hanya bisa terbaring di tempat tidur.

Setelah itu, jenazah Pele dibawa ke Memorial Necropole Ecumenica untuk dimakamkan, Selasa (3/1/2023) pukul 10.00 pagi. Lokasi tersebut merupakan pemakaman vertikal dalam sebuah gedung seperti apartemen setinggi 108 meter. Meski demikian, hanya pihak keluarga yang diperbolehkan berada di tempat tersebut.

Baca Juga

Pele Meninggal Dunia, Stadion di Brasil Bersinar Cahaya Emas

Pele mengukir sejarah bersama Timnas Brasil dengan memenangkan trofi Piala Dunia sebanyak tiga kali (1958, 1962, dan 1970). Tercatat, dia juga sukses mencetak 757 gol dalam 831 pertandingan selama karirnya yang gemilang dari tahun 1957 hingga memutuskan pensiun 1977.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya